Kamis 09 Jun 2016 16:53 WIB

LMI Kirim Paket Bahan Makanan untuk Keluarga Anak Yatim Gaza

Red: Agung Sasongko
Bantuan paket bahan makanan LMI
Bantuan paket bahan makanan LMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laznas LMI menyediakan paket bahan makanan bagi keluarga anak yatim Gaza dalam rangka menyambut Ramadhan 1437H. Program ini merupakan tindak lanjut atas dukungan biaya hidup yang sudah disalurkan langsung kepada 25 keluarga di Gaza. 

Bentuk kerjasamanya adalah kesepakatan dengan beberapa swalayan lokal agar menyediakan bahan-bahan makanan tertentu dengan harga jual tertentu bagi keluarga mustahik LMI di Gaza, sehingga mereka bisa berbelanja sesuai kebutuhan keluarganya, dan mendapatkannya dengan harga relatif murah namun tetap berkualitas.

Kerjasama ini juga meliputi penyediaan lapangan kerja bagi keluarga syuhada Palestina dalam operasional swalayan tersebut.

Salah satu relawan menyatakan bahwa ketersediaan bahan makanan di Gaza sangatlah terbatas, kebanyakan harus impor, sehingga kerjasama ini memberikan kemudahan, baik pada pemilik toko, pekerja dan warga yang membutuhkan bantuan bahan makanan.

"Ke depan akan diupayakan untuk menjangkau lebih banyak lagi lokasi dan warga Gaza, sehingga bantuan bisa merata dan tepat sasaran" Kata Citra Widuri, Direktur Pelaksana

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ نُهُوْا عَنِ النَّجْوٰى ثُمَّ يَعُوْدُوْنَ لِمَا نُهُوْا عَنْهُ وَيَتَنٰجَوْنَ بِالْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَمَعْصِيَتِ الرَّسُوْلِۖ وَاِذَا جَاۤءُوْكَ حَيَّوْكَ بِمَا لَمْ يُحَيِّكَ بِهِ اللّٰهُ ۙوَيَقُوْلُوْنَ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ لَوْلَا يُعَذِّبُنَا اللّٰهُ بِمَا نَقُوْلُۗ حَسْبُهُمْ جَهَنَّمُۚ يَصْلَوْنَهَاۚ فَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
Tidakkah engkau perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu (Muhammad), mereka mengucapkan salam dengan cara yang bukan seperti yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri, “Mengapa Allah tidak menyiksa kita atas apa yang kita katakan itu?” Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki. Maka neraka itu seburuk-buruk tempat kembali.

(QS. Al-Mujadalah ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement