REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada putaran keenam Indonesia Soccer Championship (ISC) A, Bali United bertekad untuk bangkit dengan meraih kemenangan. Namun misi kebangkitan Bali United akan mendapatkan tantangan berat dari tim tamu Persela Lamongan. Apalagi Persela Lamongan juga memiliki misi yang sama dibawa pelatih anyar. Tim berjulukan Seradadu Tridatu itu akan menjamu Laskar Joko Tingkir di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu (11/6).
Kemenangan menjadi harga mati bagi tim asuhan Indra Sjafri untuk bisa bangkit dari keterpurukan setelah di laga terakhir dibungkam Persiba Balikpapan dengan skor telak 1-3 di Balikpapan, dua pekan lalu. Selain memiliki ambisi untuk bangkit, Bali United juga enggan tersandung kedua kalinya, apalagi berlaga di depan publik sendiri. Kekalahan atas Persiba lalu menurutnya harus ditebus dengan tiga poin penuh atas Persela.
Pelatih Bali United, Indra Sjafrie menegaskan kehilangan poin di pekan kelima saat bertandang ke markas Persiba lalu harus dibayar lunas dengan torehan tiga poin atas Persela. Menurutnya, apa yang menjadi catatan timnya saat dikalahkan Persiba sudah dievaluasi, hingga timnya pun siap 100 persen menghadapi Persela Lamongan nanti. Maka dari itu dia juga berharap para pemainnya bisa kembali fokus memenangi laga dan melupakan hasil buruk di Balikpapan lalu.
"Apa yang menjadi catatan kami saat melawan Persiba lalu akan kami perbaiki saat melawan Persela nanti. Kita sedang tidak menyulap tim untuk selalu menang, tapi harus diperbaiki segera. Pastinya melawan Persela kami ingin menembus kekalahan partai sebelumnya. Bertanding itu harus optimistis, semua elemen, pemain," kata mantan arsitek tim nasional U-19 itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh pemain andalannya, Fadil Sausu. Kapten tim berjanji, dirinya dan pemain lainnya akan tampil habis-habisan melawan Persela Lamongan, Sabtu malam mendatang. Kekalahan atas Persiba lalu menurutnya harus ditebus dengan tiga poin penuh atas Persela. Kebetulan, saat ini Persela menjadi tim terlemah ISC A. Bahkan Persela Lamongan menjadi juru kunci klasemen sementara ISC 2016 sejak pekan pertama. Persela tercatat belum satu pun meraih poin alias lima kekalahan beruntun dari lima laga.
Namun saat ini, Laskar Joko Tingkir memiliki pelatih baru, Persela Sutan Harharah. Tentu saja kedatangan juru taktik anyar membangkitkan kepercayaan skuat Persela jelang hadapi Bali United. Kemudian, Sutan juga sudah memberikan program latihan mengarah ke optimalisasi organisasi. Tapi, juga ada menu latihan tambahan. Bahkan, sajiannya lebih penting yaitu memantapkan taktik dan strategi pertandingan untuk laga melawan Bali United.
Salah satu strategi yang diusung oleh arsitek anyar itu adalah mengandalkan counter attack. Karena menurutnya sangat riskan jika bertanding di kandang lawan melakukan 'perang' terbuka, sementara mental tim tuan rumah sedang berlipat karena mendapat dukungan dari pecintanya. Sutan berharap strateginya dapat berjalan sesuai dengan harapan saat tanding nanti.
"Mengandalkan serangan balik, bukan berarti kami pasrah. Tapi terlalu riskan dan itu semua lihat situasi dan kondisi. Karena itu kita bisa lakukan dengan counter attack kita bisa ganti menekan lawan. Kami juga memiliki strategi untuk membangkitakn kepercayaan kami," ungkap Sutan.
Dia berharap, lawatannya ke markas Bali United menjadi titik balik kebangkitan Persela Lamongan. Selain itu mereka juga tidak ingin terus-menerus berada di dasar klasemen sementara ISC A. Sutan percaya Persela memiliki pemain hebat yang dapat membawa tim keluar dari zona papan bawah. Hanya saja ini mereka membutuhkan motivasi agar bisa tampil konsisten di ISC A hingga akhir musim nanti.
Bali United (4-3-3): Diky (GK); Hasim Kipuw (kanan), Ahn Byung Keon (tengah), Bobby Satria (tengah), Ricky Fajrin (kiri); Lucas Garcia (kanan), Fadil Sausu (tengah), Loudry Setiawan (kiri); Martinus (kanan), Memanja Vidakovic (tengah), I Nyoman Sukarja (kiri)
Persela Lamongan (4-4-2): Choirul Huda (GK); Febriyanto (kanan), Adelmuid Kristian (tenga), Taufik Kasrun (tengah), Djayusman Triasdi (kiri); Shane Andre (kanan), Jose Pedrosa (tengah), Tamsil Sijaya (tengah), Zainal Arifin (kiri); Dendi (kanan), Herman Dzumafo (kiri).
Lima laga terakhir Bali United
30/5/16 Persiba Balikpapan 3-1 Bali United
21/5/16 Bali United 2-1 Semen Padang
14/5/16 Persib Bandung 2-0 Bali United
8/5/16 Persipura Jayapura 0-0 Bali United
1/5/16 Bali United 1-1 Pusamania Borneo
Lima laga terakhir Persela Lamongan
28/5/16 Semen Padang 4-0 Persela Lamongan
23/5/16 Persela Lamongan 0-1 Persipura Jayapura
13/5/16 Persija Jakarta 2-1 Persela Lamongan
7/5/16 PSM Makassar 2-1 Persela Lamongan
30/4/16 ISA Persela Lamongan 0-1 Gresik United
Dua pertemuan terakhir kedua tim
23/6/13 Bali United 2-0 Persela Lamongan
2/3/13 Persela Lamongan 1-1 Bali United Pusam