REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain belum pernah meraih kemenangan sejak bergulir Indonesia Soccer Championship (ISC) A, PS TNI juga memiliki motivasi lain untuk mengalahkan Persija Jakarta. Disebutnya, Macan Kemayoran adalah salah satu tim besar di ISC A, sehingga hal membuat para pemain PS TNI termotivasi untuk mengalahkannya. Kedua kesebelasan akan bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (10/6) malam WIB.
Pernyataan itu disampaikan oleh salah satu pemain PS TNI, Tambun Naibaho. Selain itu, pertandingan menghadapi Ismed Sofyan dan kawan-kawan juga bakal dijadikan sebagai laga kebangkitan. Saat ini PS TNI berada di peringkat ke-17 dengan raihan tiga poin. Dengan hasil yang kurang memuaskan itu, mereka wajib mendapatkan hasil kemenangan saat bentrok dengan Persija Jakarat.
"Kami harus segera bangkit untuk bisa meraih kemenangan dan memperbaiki posisi kami. Apalagi lawan yang kami hadapi bukan tim sembarangan, mereka itu tim besar. Saya akan mencoba merebut poin penuh," tegas Tambun Naibahao, pada Kamis (9/6).
Sayangnya, saat menghadapi Persija, mereka tidak ditemani oleh para suporternya. PS TNI juga dijatuhi denda sebesar Rp 50 juta rupiah. Ini karena suporter sebelumnya melakukan penyerangan ke penonton lain ketika PS TNI dijamu Gresik United beberapa waktu. Namun itu tidak akan menjadi alasan untuk tetap meraih kemenangan di kandang Macan.