REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 40 orang imigran asal Srilangka terdampar di perairan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin.

Danramil Lhoknga, Mayor Inf Darul Amin menyatakan, kapal itu berukuran 17 x 5 meter yang bernomor lambung TN-1-FV-00455.09 dan membawa sekitar 40 orang. Kapal berangkat dari Srilangka menuju Australia.

Dalam perjalanan, kapal yang ditumpangan imigran itu mengalami kerusakan mesin, sehingga tidak bisa melanjutkan pelayaran ke Australia dan terdampar di perairan Aceh. Darul Amin yang didampingi perwira dari TNI AL dan kepolisian memeriksa dokumen pada kapal tersebut.

Mereka juga memeriksa para imigran yang terdiri dari anak-anak perempuan dan orang laki-laki dewasa. Menurut Darul, kondisi kesehatan para imigran sehat, namun sampai saat ini mereka masih berada di kapal yang berjarak sekitar 400 meter dari bibir pantai Lhoknga.

"Para imigran ini belum bisa turun ke darat, karena masih menunggu pihak Imigrasi," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika