REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Bentrokan di perbatasan Pakistan dengan Afghanistan terjadi, Rabu (15/6) malam. Dalam peristiwa itu, seorang petugas keamanan Afghanistan tewas dan lima orang mengalami luka-luka.
Sebelumnya, dua petugas penjaga perbatasan dari Afghanistan juga telah tewas akibat bentrokan yang berlangsung sejak Ahad (12/6) lalu. Baku tembak juga dilaporkan terjadi, tepatnya di sekitar wilayah Torkham.
Hal ini pada mulanya terjadi atas adanya pembangunan gerbang oleh pihak Pakistan di wilayah perbatasan yang disengketakan. Baik Pakistan, maupun Afghanistan saling menyalahkan, meski sebelumnya telah menyerukan perdamaian.
"Pakistan terus melakukan penembakan ke sisi Afghanistan. Ini harus segera dihentikan karena pertempuran bukanlah solusi," ujar juru bicara Provinsi Nangarhar, Afghanistan, Attaulah Khogyani, dilansir Morning Star Online, Kamis (16/6).
Namun, Pakistan juga menyebut bahwa petugas keamanan negaranya juga turut menjadi korban dalam bentrokan yang terjadi beberapa hari belakangan. Salah satunya adalah seorang perwira Pakistan pada Selasa (14/6) lalu.