REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Proyek pembangunan gedung parkir sudah mendapatkan pemenang lelang. Dengan demikian pembangunanya dapat dimulai dalam waktu dekat.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan September mendatang akan mulai peletakan batu pertama atas pembangunan gedung parkir. Dengan target pembangunan selama satu tahun. "Target September sudah groundbreaking, setahun selesai," kata Ridwan, Jumat (17/6).
Ia menyebutkan gedung parkir akan dibangun secara modern. Dengan menggunakan metode lift seperti yang digunakan di negara-negara lain. Sehingga dapat menampung hingga lima ratus kendaraan.
Setelah adanya gedung parkir modern tersebut, maka tidak ada lagi kendaraan yang parkir di bahu jalan. Terutama di sekitar Jalan Taman Sari, Jalan Gelap Nyawang, juga Jalan Dago.
Dengan demikian, ujarnya, jalan-jalan yang selama ini menjadi tempat parkir akan tertata lebih baik. Inovasi ini ditujukan untuk mengurangi kemacetan dan parkir sembarangan.
"Semua (kendaraan) akan ditarik disitu pakai tekonologi lift yang bisa random, jadi kawasannya akan sangat ramah dan jadi percontohan bebas kendaraan parkir dan pedestrian," ujarnya.
Menurutnya adanya gedung parkir dapat menjadi jawaban persoalan keterbatasan lahan parkir yang sering menjadi faktor kemacetan. Jika berhasil ia menyebutkan gedung parkir otomatis ini juga akan diduplikasi di banyak tempat macet di seluruh kota Bandung.
Emil menambahkan adanya gedung parkir juga akan dilengkapj dengan Bandung Science Center dan Stasiun Cable Car. Selain itu, gedung parkir baru nantinya juga dapat mengakomodir pedagang-pedagang yang ada di Jalan Gelap Nyawang.