REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Sejumlah pedagang musiman yang menjual kelapa muda di Jl.Sultan Babulla, berdekatan dengan masjid Raya Alfatah maupun Jammy, Kota Ambon, panen rejeki pada sore hari.
Pantauan di lokasi penjualan buah kelapa muda,Selasa sore, pedagang menawarkan buah kelapa muda segar Rp 7.000/buah, baik yang sudah dikupas kulitnya maupun diminta dibelah untuk mengambil dagingnya saja.
Seorang pedagang buah kelapa yang ditemui di lokasi penjualannya dekat masjid Jammi, Bart (45), mengatakan, kelapa yang ditawarkan kepada pembeli tidak terlalu mahal, hanya dengan Rp 7.000/buah sudah bisa menikmati sari buah kelapa maupun dagingnya.
Menurutnya, kebanyakan warga yang datang membeli selalu meminta untuk dibelah, selanjutn sari maupun daging kelapa dimasukan ke dalam toples untuk dibawa pulang kerumah sebagai bahan santapan buka puasa bersama dengan keluarga. "Ada juga yang membeli masih dalam bentuk buah karena lokasi tinggal agak berjauhan," ujarnya.
Bart yang bermukim di desa Waiyame, kecamatan Teluk Ambon, mengemukakan, selama bulan puasa sudah berada di lokasi penjualan buah kelapa muda sejak pukul, 14.00 WIT untuk berjualan sampai Sholat Magrib selesai.
Sedangkan kelapa yang dijual juga dibeli dari desa-desa seperti Latuhalat dan Laha dengan harga bervariasi Rp 3.500 hingga Rp 4.000 per buah. "Jadi dari pagi saya jalan untuk membeli kelapa guna dijual nantinya di sore hari. Bisa membeli 150 hingga 200 buah per hari," ujarnya.
Dia mempunyai kelapa untuk dijual pada Selasa (21/6) sebanyak 200 buah. Dijual pukul 14.00 - 16.30 WIT sebanyak 100 buah.
Dengan demikian kalau diperhitungklan dengan modal yang dikeluarkan untuk membeli kelapa dari petani, maka keuntungan dari hasil penjualan 100 buah kelapa muda yakni Rp 300.000.
"Memang ibadah puasa ini sudah memasuki minggu ketiga berjalan. Namun, agak berkurang peminat makan buah kelapa muda jika dibandingkan dengan pekan pertama awal bulan puasa yang bisa mencapai 200 buah yang terjual," kata Bart.
Ny. Jubaida yang hendak membeli empat buah kelapa muda mengatakan selama bulan puasa membeli kelapa muda di abang Bart, sebab buah kelapanya segar. "Saya selalu meminta dibelah sekali hanya mengambil sarinya dan daging untuk membuat es buah sebagai minuman awal berbuka puasa bersama keluarga," ujarnya.
Dia menambahkan, memang di rumah juga sudah disiapkan kolak pisang, hanya saja sudah terbiasa dengan makan kelapa muda jadi harus membeli guna membuat es buah sebagai hidangan pembuka.