Rabu 22 Jun 2016 19:22 WIB

AP II Sebut Kata 'Ultimate' Bukan Nama Resmi Terminal 3

Pekerja sedang membersihkan ruangan Boarding di Terminal Tiga  Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (16/6)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pekerja sedang membersihkan ruangan Boarding di Terminal Tiga Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (16/6)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – PT Angkasa Pura II (Persero) menegaskan bahwa hanya nama ‘Terminal 3’ yang digunakan secara resmi sebagai salah satu terminal penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero) Agus Haryadi menjelaskan  kata ‘Terminal 3 Ultimate’ merujuk kepada proyek pengembangan dan perluasan Terminal 3 eksisting yang telah beroperasi dan diresmikan pada 2009 oleh Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.

“Agar lebih mudah membedakan dan tidak membingungkan, maka proyek perluasan Terminal 3 disebut Terminal 3 Ultimate. Arti dari kata ultimate itu sendiri adalah bahwa pengembangan yang dilakukan di Terminal 3 kali ini sudah paling maksimal, tidak bisa lebih dari yang sudah berdiri saat ini," ujar dia.

Saat ini, papar Agus, proyek pengembangan tersebut sudah hampir usai dan segera beroperasi. Ia menegaskan jika sudah selesai maka penamaan resminya Terminal 3. 

"Sehingga, kami tegaskan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini hanya terdapat Terminal 1, 2, dan 3. Apabila nanti ada proyek pembangunan terminal baru maka akan disebut dengan Terminal 4,” jelas Agus Haryadi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement