REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi mengumumkan rencana mengenalkan gelang pengenal elektronik bagi jamaah yang akan menuju Makkah. Hal ini agar mereka tercatat dan berkendara secara aman.
Kantor berita Saudi, SPA mengatakan gelang ini akan berisi informasi medis dan personal jamaah. Gelang elektronik akan membantu otoritas menyediakan perawatan dan pengidentifikasian jamaah.
Dilansir Aljazirah, gelang ini anti-air dan terkoneksi dengan GPS sehingga jamaah mengetahui dimana ia berpijak. Perangkat akan menginstruksikan jamaah tentang waktu shalat dan menyediakan layanan multibahasa.
Layanan ini diciptakan khusus bagi jamaah yang tidak berbicara bahasa Arab. Setiap tahunnya, Muslim dari seluruh dunia pergi ke Makkah dan Madinah yang merupakan kota suci umat Islam dan tempat haji.
Tahun lalu, 769 jamaah tewas dalam tragedi Mina karena terinjak-injak. Mereka bertabrakan di persimpangan jalan. Mayoritas korban adalah warga Iran.
Merespons masalah ini, kali ini otoritas memasang ribuan kamera pengintai baru di Mesjid Agung Makkah. Kamera ini untuk memonitor pergerakan jamaah.