REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Lokasi wisata Air Terjun Dua Warna di kecamatan Sibolangit, Deli Serdang resmi ditutup hari ini.
Penutupan objek wisata alam ini dilakukan untuk mengantisipasi kembali jatuhnya korban jiwa seperti saat banjir bandang menerjang beberapa waktu lalu.
Penutupan ditandai secara simbolis dengan pencopotan plang objek wisata tersebut oleh pihak kecamatan Sibolangit dan personel Satpol PP Deli Serdang.
Plang promosi yang dibongkar terpasang di pintu masuk menuju lokasi wisata Dua Warna di Jalan Djamin Ginting di Desa Bandar Baru.
"Pembukaan plang ini untuk mengantisipasi kembali masuknya warga ke lokasi tersebut," kata Camat Sibolangit Amos F Karo-Karo usai memimpin pencopotan plang, Jumat (1/7).
Amos mengatakan, pencopotan plang tersebut merupakan penanda bagi warga agar tidak mendatangi lokasi wisata Air Terjun Dua Warna lagi. Dengan begitu, lanjutnya, berbagai bencana alam yang mungkin terjadi di lokasi tersebut tidak akan memakan korban lagi di kemudian hari.
"Kami takut kalau tidak segera dibuka plangnya, warga mengira objek wisata Dua Warna masih dapat dikunjungi kembali," ujar dia.
Seperti diketahui, banjir bandang di lokasi wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit menggulung 22 wisatawan dan pemandu pada Ahad (14/5) lalu. Dari 22 korban hilang, petugas hanya menemukan 19 jenazah korban. Sedangkan dua korban lain masih belum ditemukan hingga saat ini.