REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sakit bisa datang kapanpun, tidak dapat terprediksi. Tak terkecuali di hari raya Lebaran, Rabu lalu, masih ada pasien yang mesti dirawat di Rumah Sakit (RS) Siloam.

Karenanya, Siloam Hospitals Group (SHG) memberi kenyamanan bagi pasien yang merayakan Hari Kemenangan di dalam fasilitas RS.

Manajemen RS telah menyiapkan konsep perawatan kesehatan emosional bagi setiap pasiennya di kala Lebaran. Setiap unit Siloam juga menggelar kegiatan pembagian kurma bagi pasien rawat inap sekaligus menghias rumah sakit dengan berbagai ornament bernuansa religi.

Direktur Network, Research, and Development SHG Kamaljeet Singh mengatakan tim Patient Centric Initiatives telah menyiapkan kotak berisi tiga kurma, yang kemudian dibagikan pada semua pasien.

"Serentak kotak kurma dibagikan pada H-1 Idul Fitri di 22 unit Siloam. Kami pun bersilahturahmi dengan pasien dan keluarga yang menunggu untuk memeriahkan hari nan fitri ini," katanya, Kamis (14/7).

Di sisi lain, tiap unit Siloam pun menjalankan sejumlah kegiatan Patient Centric Initiatives secara internal. Misalnya, Siloam Hospitals Balikpapan membagikan voucher medical check-up Ramadhan bagi 19 pasien yang masuk rawat inap pada tanggal 6-7 Juli.

Selain itu, Siloam Hospitals Surabaya membagikan kurma disertai sajadah bagi pasien-pasien rawat inap di H-1 Lebaran. Adapun RS Siloam Sriwijaya mengadakan buka puasa bersama anak didik lapas kelas II A di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Direktur Operasional RS Siloam Sriwijaya dr. Harijanto Solaeman menganggap warga binaan yang masih berusia sekolah perlu diperhatikan.

"Karena anak-anak didik di Lapas sering terlupakan keberadaannya oleh masyarakat padahal mereka juga merupakan anak-anak Bangsa Indonesia yang masih dalam usia produktif dan perlu bimbingan dari kita semua," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika