Sabtu 16 Jul 2016 17:23 WIB

Penerbangan Domestik di Bali Terganggu Cuaca Buruk

Bandara Ngurah Rai
Bandara Ngurah Rai

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Sejumlah penerbangan domestik di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali menuju sejumlah kota di NTB dan NTT terganggu akibat cuaca buruk baik yang terjadi di Pulau Dewata maupun daerah tujuan.

General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo menyatakan, gangguan itu terjadi baik untuk kedatangan maupun keberangkatan dari Bali. Dia menjelaskan, gangguan itu mengakibatkan penerbangan untuk rute tujuan ke Lombok dan beberapa kota di Nusa Tenggara Timur mengalami keterlambatan.

Menurut dia, maskapai penerbangan yang mengalami gangguan yakni Wings Air dari Labuan Bajo menuju Denpasar dengan nomor penerbangan IW-1826. Pesawat yang mengangkut 60 orang penumpang itu seharusnya tiba di Bali sekitar pukul 08.00 Wita namun terlambat hingga pukul 09.50 Wita.

Masih dengan nomor penerbangan yang sama, Wings Air IW-1826 yang melayani rute Denpasar tujuan Bima juga mengalami keterlambatan. Pesawat yang membawa 65 penumpang itu seharusnya lepas landas pukul 08.25 Wita namun terlambat hingga pukul 11.10 Wita.

Kemudian rute Semarang-Denpasar yang dilayani Wings Air dengan nomor penerbangan IW- 1852 juga mengalami keterlambatan. Seharusnya pesawat ATR 72 yang mengangkut 70 orang itu tiba di Bali pukul 08.30 Wita tetapi karena cuaca buruk baru tiba sekitar pukul 09.57 Wita.

Akibat keterlambatan itu, penerbangan lanjutan Wings Air 1852 rute Denpasar-Lombok juga terlambat yang seharusnya lepas landas pukul 08.55 Wita menjadi pukul 10.30 Wita.

Penerbangan Wings Air lainnya yakni IW-1832 rute Denpasar-Tambolaka dengan jumlah penumpang 72 orang juga terlambat dari seharusnya lepas landas pukul 10.00 Wita menjadi 11.30 Wita.

Meski demikian untuk rute internasional di bandara itu masih tetap normal dan tidak terganggu baik untuk kedatangan maupun keberangkatan.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement