Sabtu 23 Jul 2016 00:26 WIB

Mourinho tak Permasalahkan Kekalahan Telak MU Lawan Dortmund

Red: Israr Itah

Foto: REUTERS/Thomas Peter

Jose Mourinho (kiri) berbicara dengan Juan Mata.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Manchester United melakoni laga pembuka Tur Cina 2016 dengan menelan kekecewaan. Skuat asuhan Jose Mourinho dipermalukan Borussia Dortmund 1-4 di Stadion Shanghai, Jumat (22/7).

Akan tetapi kekalahan ini tampaknya tak merisaukan Mourinho. Menurut pria Portugis ini, tim yang menang dalam laga pramusim selalu yang sudah berada dalam tahapan lebih baik dalam persiapan.

"Selalu. Tidak pernah tim terbaik, selalu tim yang lebih unggul (persiapannya). Itu sangat kentara," kata MOu kepada MUTV, seperti dikutip laman resmi klub.

Ia menyebut Dortmund sudah melakoni empat laga sebelum ini sementara MU baru sekali. Dortmund juga sudah bersiap selama sebulan, sementara Iblis Merah, kata Mou, baru 15 hari. Beberapa pemain bahkan baru bergabung tiga atu empat hari.

"Ada perbedaan amat besar dalam persiapan Tak satu orang pun suka kalah, kami tidak gembira, tapi senang dengan 90 menit yang kami jalani. Penting berkompetisi dalam situasi sulit seperti ini dengan cuaca dan lawan yang bagus bagi kami," kata eks pelatih Chelsea ini.

Gonzalo Castro (19') dan Pierre-Emerick Aubameyang (36') menempatkan runner-up Bundesliga musim lalu ini unggul ada babak pertama. Dortmund yang menurunkan mantan pemain MU Shinji Kagawa makin menjauh pada menit ke-57 lewat gol Ousmane Dembele.

Gelandang anyar MU Henrikh Mkhitaryan membuka harapan setelah menjebol gawang mantan timnya memanfaatkan umpan Juan Mata. Tapi hanya itu gol yang didapat Iblis Merah. MU bahkan kembali kebobolan lewat gol Castro empat menit menjelang waktu normal berakhir.

Dalam laga ini Mourinho bereksperimen dengan sejumlah pemain dengan posisi baru. Juan Mata bermain di belakang striker yang sebelumnya ditempati Mkhitaryan. Mkhitaryan pada laga ini justru beroperasi di kiri.

Mourinho juga menempatkan Daley Blind di lini tengah. Padahal sepanjang musim lalu pemain Belanda itu beroperasi sebagai bek tengah.

Adapun Memphis Depay beroperasi sebagai ujung tombak pada babak pertama sebelum digantikan oleh Marcus Rashford pada paruh kedua.