Sabtu 23 Jul 2016 19:56 WIB

Inzaghi Ingin Kembalikan Antusiasme Suporter Lazio

Miroslav Klose (kiri) bersama Simone Inzaghi.
Foto: EPA/FRANCO LANNINO
Miroslav Klose (kiri) bersama Simone Inzaghi.

REPUBLIKA.CO.ID, Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, mengungkapkan ingin mengembalikan antusiasme para fan klub berjuluk La Albiceleste itu usai sebuah periode yang buruk sejak musim lalu hingga musim panas tahun ini.

"Saya ingin memberikan ucapan terima kasih kepada para fan, yang dalam 10 hari terakhir ini, meskipun melihat yang terjadi musim lalu, membuat kami bisa bekerja dengan baik. Mereka tak pernah kekurangan dalam memberikan kehangatan dan kasih sayang. Kami berharap bisa mengembalikan antusiasme mereka," ujar adik kandung eks pelatih Milan, Filippo Inzaghi, tersebut.

Baru-baru ini terdapat kabar bahwa Lazio hanya berhasil menjual 11 tiket musiman pada hari pertama penjualan, Senin (18/7) waktu setempat lalu. Setelah hanya mengumpulkan angka sebanyak itu, manajemen klub memutuskan menghentikan penghitungan. Fakta tersebut membuat Lazio menjadi bahan ejekan di media-media sosial.

Tanda-tanda penurunan penjualan tiket itu sudah terlihat sejak musim lalu dimana hanya sebanyak 13 ribu tiket musiman saja yang terjual. Padahal, terdapat 70 ribu kursi yang tersedia di Stadion Olimpico, markas Lazio.

Penurunan drastis penjualan tiket musiman tersebut menjadi kabar buruk kedua yang diderita klub milik Claudio Lotito itu musim panas ini. Sebelumnya, mereka gagal mendatangkan pelatih asal Argentina, Marco Bielsa, setelah pada detik-detik terakhir sang pelatih membatalkan kontraknya.

Kegagalan tersebut menimbulkan kekecewaan di kalangan suporter Lazio. Inzaghi, yang menjadi pelatih interim musim lalu, ditunjuk sebagai pelatih utama Lazio untuk musim depan.

Sebenarnya, Lazio berprestasi cukup baik dua tahun lalu saat masih dibesut Stefano Pioli dengan finis di peringkat ketiga. Meskipun demikian, mereka gagal tampil di Liga Champions setelah kalah dari Bayer Leverkusen pada partai play-off.

Musim lalu, hasil-hasil buruk sejak awal musim membuat Pioli dipecat di tengah jalan dan digantikan Inzaghi. La Albiceleste juga gagal di Liga Europa setelah ditumbangkan wakil Republik Ceska, Sparta Praha, di babak 16 besar.

Penurunan prestasi dalam semusim terakhir membuat para suporter kerap menyuarakan protes terhadap Presiden Lotito dan direktur Lazio, Igli Tare. Setiap hari sepanjang latihan pramusim ini selalu terdapat spanduk-spanduk yang bertuliskan meminta keduanya mundur dari manajemen Lazio.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement