Kamis 28 Jul 2016 00:42 WIB

Muktamar IPQAH Ajak Pemerintah Bangun Bangsa Bermoral dan Beradab

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, M. Zainul Majdi (kanan) berbincang bersama Ketua IPQAH Said Aqil Munawar (kiri) saat Muktamar IPQAH Ke-3 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, rabu (27/7).(Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, M. Zainul Majdi (kanan) berbincang bersama Ketua IPQAH Said Aqil Munawar (kiri) saat Muktamar IPQAH Ke-3 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, rabu (27/7).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Muktamar ke III, Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafidz-Hafidzah (IPQAH) Indonesia 27-29 Juli 2016 dengan tema 'Membangun dan Mengembangkan Moral Bangsa yang Beradab' yang diselenggarakan di Provinsi NTB mendorong dan mengajak Pemerintah agar membangun bangsa yang bermoral dan beradab.

Sekretaris Jenderal DPD Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafidz-Hafidzah (IPQAH) Provinsi NTB, Muhammad Zaidi Abdad mengatakan kegiatan muktamar bertujuan mengajak pemerintah bersama-sama membangun bangsa yang bermoral dan beradab.

"Tema menarik dalam menjaga nilai bangsa saat sekarang ini. Semoga IPQAH bisa bangkit dan menjaga daerah dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran," ujarnya saat memberikan sambutan pada pembukaan acara Muktamar ke III 2016, Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafidz-Hafidzah (IPQAH) Indonesia 27-29 Juli, Rabu (27/7).

Menurutnya, muktamar yang ketiga ini merupakan salah satu kegiatan IPQAH yang sudah menjadi agenda rutin dalam rangka menjaga silaturahmi. Sekaligus menjadikan NTB saat ini sebagai tuan rumah muktamar.

Ia menuturkan, muktamar yang diselenggarakan baru dihadiri enam provinsi yaitu Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Jambi, Sumatera Utara dan Lampung. Sementara, provinsi lain akan datang pada esok hari kemudian.

Zaidi mengatakan muktamar juga mendorong agar pelaksanaan Musabaqah Tilawatih Quran (MTQ) Nasional ke 26 bisa berjalan dengan transparan, berintegritas, berkualitas dan penuh kejujuran.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement