Jumat 29 Jul 2016 15:54 WIB

Ini Pidato Presiden Inter Milan di Markas PBB

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Citra Listya Rini
Presiden Inter Milan Erick Thohir
Foto: inter.it
Presiden Inter Milan Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sejalan dengan tur pramusim di Amerika Serikat, Inter Milan berkesempatan mengunjungi markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di New York, Amerika Serikat (AS) pada, Kamis (28/7). Turut serta Presiden Erick Thohir, Wakil Presiden Javier Zanetti, dan pelatih Roberto Mancini.

Delegasi dari I Nerazzurri mengunjungi PBB untuk membicarakan tentang pentingnya peran sepak bola dalam pembangunan berkelanjutan, suatu prakarsa yang menguraikan 17 sasaran yang perlu dicapai dalam langkah 15 tahun mendatang.

Melalui pidatonya, Erick Thohir mengatakan cara Inter menyampaikan pesan mengenai persatuan sejak awal berdirinya klub pada tahun 1908.

"Sejak berdirinya klub ini (Inter Milan) kami telah membawa perbedaan bersama-sama dan sebagai tim, kami mengirimkan pesan yang kuat tertuju pada mayoritas pemain kami yang tak hanya dihuni dengan pemain-pemain Italia asal dimana klub berada," kata Erick dikutip dari laman resmi Inter, Jumat (29/7).

Lebih lanjut, pria asal Indonesia itu juga menegaskan tentang peran Inter Campus yang dimana dapat berdampak positif dalam pembangunan sebuah negara. 

"Inter Campus berjalan di beberapa negara berbeda namun hanya ada satu Inter Campus di tanah yang suci yakni Palestina dan Israel di mana anak-anak dari dua negara berbeda dapat bermain bersama," katanya.

Sepak bola dapat membuka hati bagi seseorang, dan sebagai individu tentunya apa yang telah dilakukan Inter bermaksud untuk membuat perubahan lebih baik.

"Kegiatan di sini (Amerika Serikat) dalam tur pramusim. Suatu kehormatan mengunjungi PBB dan tak akan terlupakan, baik bagi kami, anak-anak Inter Campus dan juga bagi semuanya." kata Erick.

Sependapat dengan itu, Wakil Presiden Javier Zanetti juga menilai bahwa Inter memiliki tanggujng jawab sosial. Inter Campus yang telah didirikan pada 1998 tak hanya menyoal tentang kepentingan olahraga semata pun bermaksud merawat dan mempedulikan seluruh aspek.

"Olahraga adalah alat penting yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan positif. Kami berharap kemitraan ini terlus berlangsnung. Berada di sini pun menunjukan sikap kami yang mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan, mengakhiri kemiskinan dan membudayakan gaya hidup sehat, dan tentunya untuk pendidikan berkualitas. Kami di sini untuk perdamaian, keadilan, dan lembaga yang kuat serta untuk menciptakan kemitraan. Tidak sendirian, tetapi bersama-sama dengan perwakilan Italia dan Perserikatan Bangsa Bangsa," kata legenda dari La Benemata dalam pidatonya di PBB.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement