REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Setelah hilang dua hari, Doni alias Diamond (24 tahun) akhirnya ditemukan sudah menjadi mayat, Jumat (29/7) sekitar 07.00 Wita di pantai Lembeng, Kabupaten Gianyar. Pemuda asal Malang, Jawa Timur itu diduga hanyut saat mandi di pantai Manyar dua hari sebelumnya.
Petugas dari BPBD Provinsi Bali, I Komang Kusumaedi, Jumat (29/7) mengatakan, saat mandi di pantai Manyar, Doni terseret arus. Korban sebutnya, akhirnya ditemukan oleh Tim ESR Pusdalops BPBD Provinsi Bali sudah dalam keadaan menjadi mayat. Lokasi penemuan mayat dengan lokasi korban saat dinyatakan hilang tidak terlalu jauh.
"Kini jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUP Denpasar untuk pemeriksaan luar," kata Kusumaedi.
Menurut Kusmaedi, mayat Doni pertamakali ditemukan oleh Wayan Suki , petugas Pusdalops BPBD Bali. Setelah dilakukan koordinasi dengan Polda Bali, korban dilarikan ke RSUP Denpasar. Berdasarkan informasi di lokasi hilangnya korban kata Kusmaedi, pada Rabu sore korban sedang mandi di pantai Manyar dan tiba-tiba korban hilang terseret arus. Saat ini arus di pantai selatan Bali memang agak kuat, selain ombaknya juga agak besar.
"Kami hanya mengingatkan saja, agar masyarakat berhati-hati bila mandi di pantai, memang belakangan arus di selatan Bali agak kuat," katanya.