Selasa 02 Aug 2016 14:09 WIB

Didukung PKS, Ini Tanggapan Sandiaga Uno

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Indira Rezkisari
Sandiaga Uno
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Peluang politik yang dimiliki Sandiaga Salahuddin Uno untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 tampaknya semakin terbuka lebar. Setelah resmi dideklarasikan sebagai calon gubernur DKI Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), pria yang akrab disapa Sandi itu dikabarkan juga memperoleh dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Meski dukungan tersebut belum lagi disampaikan secara resmi oleh pimpinan PKS, Sandi merasa berterima kasih atas respons positif yang ditunjukkan oleh partai berlambang bulan sabit kembar itu terhadap pencalonannya. “Saya bersyukur atas dukungan yang diberikan sahabat-sahabat sekutu di PKS,” kata Sandi Uno kepada Republika.co.id, Selasa (2/8).

Jika PKS dan Gerindra resmi berkoalisi nantinya, jumlah suara yang dimiliki Sandi bakal memenuhi syarat untuk diusung lewat jalur parpol. Berdasarkan peta kekuatan politik yang ada, Gerindra memiliki 15 kursi dan PKS mempunyai 11 kursi DPRD DKI Jakarta. Total keduanya adalah 26 kursi. Sementara, syarat minimal seorang kandidat untuk diusung lewat parpol pada Pilkada DKI hanya dibutuhkan 22 kursi di DPRD DKI.

Kendati begitu, Sandi mengatakan akan terus melakukan pendekatan dengan partai-partai lainnya, seperti PPP, PAN, dan PDIP. “Komunikasi politik dengan partai-partai lainnya terus digalang. Karena membangun Jakarta itu penuh tantangan, sehingga akan lebih baik jika dilakukan bersama-sama,” ucap Sandi.

Di samping membangun hubungan dengan parpol, menjalin komunikasi dengan warga Jakarta juga menjadi salah satu agenda penting Sandi saat ini. Dari hasil kegiatan tatap mukanya dengan masyarakat Ibu Kota dalam beberapa waktu belakangan, dia menemukan ternyata masih banyak persoalan yang mesti dituntaskan Pemprov DKI ke depannya. Beberapa di antaranya adalah masalah pengangguran yang melilit sebagian warga Jakarta, serta melambungnya harga kebutuhan pokok.

“Ke depan, saya tetap akan fokus menampung aspirasi warga Jakarta. Perjuangan untuk Jakarta yang lebih baik dan lebih sejahtera harus dilakukan dengan istiqamah,” ucapnya.  

PKS sebelumnya mengisyaratkan bakal mendukung Sandiaga Uno menjadi cagub ataupun cawagub pada Pilkada DKI 2017. Namun demikian, PKS belum secara resmi mendukung, karena masih menunggu perkembangan politik ke depannya.

“Secara definitif belum. Kalau kita mendukung Sandiaga Uno, iya,” kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.

Menurut Hidayat, pembicaraan di internal PKS belum selesai, karena ingin memastikan bahwa calon yang didukung nantinya benar-benar bisa lebih baik dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Apalagi, kata dia, Jakarta merupakan barometer pembangunan di Indonesia, sehingga wajar jika secara demokratis PKS ingin calon yang lebih baik.

“Kenapa kita belum definitif, karena kursi kami hanya 11. Sementara Gerindra, kami juga membuka peluang (koalisi),” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement