Selasa 02 Aug 2016 22:36 WIB

Setnov: Golkar Bertransformasi untuk Rebut Kejayaan

Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menyampaikan pidato sambutannya pada pembukaan Rapimnas partai Golkar di Jakarta, Rabu (27/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menyampaikan pidato sambutannya pada pembukaan Rapimnas partai Golkar di Jakarta, Rabu (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, saat ini Golkar sedang melakukan transformasi menjadi partai modern dan kuat sehingga siap kembali merebut kejayaan. Setelah perpecahan yang sempat mendera partai berlambang pohon beringin ini, rekonsiliasi sangatlah penting.

"Kini tidak ada lagi kelompok-kelompokan, tetapi keluarga besar Partai Golkar. Tidak ada kebangkitan tanpa konsolidasi, tidak ada menang tanpa keberhasilan konsolidasi," kata Setnov, sapaan Setya Novanto, saat membuka Musyawarah Daerah Partai Golkar Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

Ia mengatakan kemajuan partai tak lepas dari peran media sebagai pengawal dan penghantar informasi. Karena itu, ia meminta Wali Kota Bekasi yang juga Ketua DPD Golkar Bekasi Rahmat Effendy untuk lebih aktif mengenalkan Bekasi dan Golkar lewat media sosial.

"Seperti di DPP ada Kabid Media Nurul Arifin yang selalu bersama saya sejak awal pemilihan ketua umum. Kekuatan partai tak lepas dari kerja sama oleh media. Ini medsos penting. Saya lihat kemajuan Kota Bekasi luar bisa. Target saya menang di seluruh Indonesia 60 persen. Saya harapkan juga untuk Wali Kota Bekasi," ujarnya.

Rahmat Effendi sebagai Ketua DPD Golkar yang akan melakukan program ke depan tentu harus membawa perubahan dengan membuat program yang semakin baik bagi rakyat dan juga prorakyat.

Baca juga, Golkar Kukuhkan Dukungan ke Jokowi pada Pilpres 2019 Mendatang.

"Yang penting bagaimana melakukan konsolidasi bukan hanya dilakukan DPD tingkat II tapi sampai kecamatan dan kelurahan. Saya bersyukur Bekasi menjadi salah satu daerah yang berkontribusi besar bagi kemenangan saya," ujar Setnov.

Ia pun menginstruksikan agar Musda di tingkat provinsi dilaksanakan paling lambat bulan September. Sedangkan, musda kabupaten/kota jatuh tempo pada Oktober 2016.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement