REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program pencarian bakat pebulutangkis kembali lagi digelar di layar kaca salah satu televisi nasional. Program bertajuk Kita Bisa ini sekarang sudah memasuki musik keempat dan akan siap tayang perdana kembali pada Sabtu (6/8) mendatang.
''Banyak bakat-bakat muda dari sejumlah pulau di Indonesia dari Nanggroe Aceh Darussalam sampai dengan Papua, layak mendapatkan kesempatan menggapai impiannya melalui Djarum Beasiswa Bulutangkis. Sejumlah momentum dramatik tersebut terekam dalam tayangan Kita Bisa,'' kata Budi Darmawan, program manager Bakti Olahraga Djarum Foundation di Jakarta, Rabu (3/8).
Budi menjelaskan dalam tayangan ini pihaknya akan melakukan proses pencarian para pebulutangkis muda berbakat yang tersebar di Indonesia. Proses pencarian dalam bentuk audisi tersebut digelar di Bandung, Palembang, Purwokerto, Balikpapan, Solo, Makassar, Cirebon, Surabaya, dan Kudus.
''Sangat menarik menyaksikan drama inspiratif perjuangan para pebulutangkis U-13 dan U-15 dari berbagai daerah. Kami mencoba menjemput bola dengan mengadakan audisi ke beberapa wilayah untuk membuka kesempatan lebih besar guna melihat talenta muda bulutangkis Indonesia di berbagai daerah,'' ujarnya.
Budi menjelaskan dalam program 'Kita Bisa' kali ini pihaknya berusaha memberikan gambaran secara natural, semangat, dan antusiasme dari peserta umum Djarum beasiswa yang berasal dari berbagai daerah. Para pebulutangkis tersebut, kata dia, dengan semangat pantang menyerah, melakukan perjalanan jauh meninggalkan kampung halamannya, untuk berlatih dan bersaing di sembilan kota audisi. ''Tidak sedikit di antara mereka harus mengambil resiko menyeberang pulau untuk mencapai daerah-daerah yang sudah ditentukan tersebut.''
Dalam program ini dilibatkan sejumlah legenda bulu tangkis nasional sebagai bagian dari tim pemandu bakat audisi. Figur-figur tersebut di antaranya ada Christian Hadinata, Liem Swie King, Hastomo Arbi, Alan Budi Kusuma, Lius Pongoh, Fung Permadi, Susi Susanti, Ivana Lie, Sigit Budiarta, Maria Kristin, Yuni Kartika, serta sejumlah pebulutangkis dunia lainnya.
