Kamis 04 Aug 2016 09:22 WIB

Basarnas: 11 Nelayan Hilang di Perairan Pangandaran

Nelayan Indonesia
Nelayan Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sebelas nelayan asal Pemalang, Jawa Tengah, dilaporkan hilang di perairan selatan Pangandaran, Jawa Barat.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari Pak Woyo selaku Ketua Tim Penolong Kecelakaan Laut (TPKL) Cilacap pada hari Rabu (3/8), pukul 21.00 WIB, peristiwa tersebut berawal dari terputusnya kontak (lost contact) dengan Kapal Pisang VI," kata Koordinator Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono. di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (4/8).

Menurut dia, Kapal Pisang VI yang berangkat dari Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap pada hari Rabu (3/8), pukul 11.00 WIB, dengan tujuan penangkapan ikan Samudra Hindia itu diawaki 11 nelayan. Ia mengatakan kapal jenis long line itu berukuran 18 gross tonage (GT) dengan panjang 18 meter.

Setelah terjadi putus kontak, kata dia, ada laporan dari nelayan Pangandaran jika ada sebuah kapal yang terapung dalam posisi terbalik di Semenanjung Pangandaran. "Hingga saat ini, seluruh anak buah kapal (nelayan, red) belum diketahui keberadaannya," katanya.

Ia mengatakan seluruh anak buah kapal pencari ikan itu merupakan warga Kabupaten Pemalang meskipun kapalnya berangkat dari Cilacap. Menurut dia, 11 nelayan atau anak buah kapal itu terdiri atas Bayu, Danang, Teguh, Fresmo, Aris, Arisman, Agus, Eko, Kunto, Latip, dan Karjo.

Lebih lanjut, Mulwahyono mengatakan setelah menerima informasi tersebut, Basarnas Pos SAR Cilacap langsung memberangkatkan satu tim Basarnas pada hari Kamis (4/8) pukul 00.00 WIB menuju Pangandaran untuk memastikan dan melakukan pemantauan kapal tersebut serta berkoordinasi dengan instansi terkait.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement