Selasa 09 Aug 2016 15:38 WIB

Dua Penambang Pasir Tewas Tertimbun di Cibeber

Rep: Djoko Suceno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penambang pasir di Panyarangan.
Foto: istimewa
Penambang pasir di Panyarangan.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dua penambang pasir tewas tertimbun tanah di Kampung Cibeber, Desa Cintamanik, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut, Selasa (9/8) sekitar pukul 08.00 WIB.  Kedua korban diketahui bernama Anan (50 tahun) dan Daud (33).

Kedua korban dievakuasi dari reruntuhan pasir yang digalinya satu setengah jam setelah longsor terjadi. Keduanya kemudian dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan.

‘’Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi atas kedua jasa korban,’’kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan, Selasa (9/8).

 

Peristiwa disebut terjadi saat dua korban bersama tiga rekannya tengah menggali pasir di wilayah tersebut. Saat penggalian, tiba-tiba tanah yang ada di atasnya ambruk menimpa mereka. Tiga orang penambang berhasil menyelamatkan diri, namun dua korban langsung tertimbun longsoran sedalam tiga meter.

Upaya evakuasi secara manual dilakukan oleh aparat setempat bersama warga. Sekitar satu setengah jam kemudian kedua korban berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. "Karena menolak diotopsi kedua jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,’’ tutur Yusri Yunus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement