REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Jawara Liga Europa 2016 Sevilla harus rela menyaksikan Real Madrid merebut tropi Piala Super Eropa tahun ini. Sevilla menyerah dengan skor 3-2 setelah bertanding selama 120 menit.
Sevilla sebenarnya tampil bagus di laga yang digelar di Stadion Lerkendal, Trondheim Norwegia, Rabu (10/8) dini hari WIB itu. Bahkan pasukan yang diasuh pelatih asal Argentina Jorge Sampaoli itu unggul 2-1 sampai injury time sebelum laga berakhir.
Hanya saja gol yang dibuat oleh pemain Los Blancos Sergio Ramos di menit 93 dan Daniel Carvajal di menit 119 membuat Sevilla gagal menggapai trofi Super Eropa.
Laga ini adalah yang pertama buat Sampaoli dan beberapa pemain baru Sevilla menjalani laga resmi. Bekas pelatih Tim Nasional Cile itu tetap mengapresiasi penampilan Los Rojiblancos sepanjang laga.
“Saya bangga melihat keberanian pemain Sevilla melawan Madrid. Kami mengalami banyak peningkatan,” kata Sampaoli, dikutip dari Football Espana.
Sampaoli tidak risau dengan kekalahan karena menurut dia klub berjuluk The Great of Andalusia itu tampil bagus. Sevilla bahkan mengusai bola 55 persen berbanding 45 persen.
Tapi penyerang Sevilla kesulitan membuahkan peluang. Total juara Liga Europa tiga kali berturut-turut itu hanya menciptakan empat peluang. Hal ini dinilai wajar karena wajah-wajah baru menjadi andalan lini depan. Luciano Vietto, Franco Vazquez dan pemain lama Vitolo belum terlalu padu dalam tim.
Ini adalah kali keempat Sevilla mengalami kegagalan di pertandingan Piala Super Eropa. Sebelumnya mereka pernah gagal tahun 2014 melawan Real Madrid, tahun 2015 kalah dari Barcelona dan tahun 2007 kalah dari AC Milan.
Sevilistas pernah sekali merasakan kemenangan Piala Super Eropa pada tahun 2006. Saat itu Sevilla dibawah asuhan Juande Ramos memenangkannya usai mengalahkan Barcelona.
Sampaoli yang baru dipercaya menggantikan Unay Emery mengajak semua pemain Sevilla agar melupakan kekalahan dar Madrid. Pelatih 56 tahun itu ingin semua skuat Los Nervionenses langsung mengalihkan fokus ke ajang bergengsi lainnya yaitu Piala Super Spanyol melawan Barcelona.
Vietto dan kawan-kawan berhak tampil di ajang yang disebut Supercopa de Espana itu karena Sevilla musim lalu keluar sebagai runner up Copa Del Rey. Jawara Copa Del Rey musim lalu adalah Barcelona yang di musim tersebut juga menjuarai La Liga. Sehingga runner up Copa Del Rey menjadi lawan EL Barca di Supercopa de Espana.
Supercopa de Espana sendiri digelar pada dua leg. Leg pertama Sevilla lebih dulu menjadi tuan rumah di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan pada Senin (15/8) dini hari WIB. Barcelona menjamu di Camp Nou tiga hari kemudian.
“Kami sekarang menatap laga melawan Barcelona (Supercopa de Espana). Kami ingin mendapatkan gelar untuk mengawali musim ini,” ucap Sampaoli.
Sampaoli memang punya waktu sempit untuk beradaptasi dengan semua pemainnya. Melatih Sevilla adalah karier pertama buat Sampaoli di Eropa. Selama ini pelatih berkepala plontos itu aktif jadi pemain dan pelatih di kawasan Amerika Selatan saja.
Lagi pula pemain-pemain Sevilla yang sekarang dengan musim lalu banyak yang berbeda. Setidaknya ada empat pemain penting Sevilla hengkang di jendela transfer musim panas ini. mereka adalah Kevin Gameiro, Fernando Llorente, Coke dan Jose Antonio Reyes. Sampaoli juga harus membuat pemain baru Paulo Ganso, Vietto, Vazquez dan Ben Yedder agar cepat nyetel dengan pemain-pemain lama.