REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Provinsi Riau melanjutkan operasi pengeboman air menggunakan helikopter MI-8 di ke wilayah Rokan Hilir (Rohil).
"Target operasi pengeboman air hari ini di Kecamatan Tanah Putih, Rohil," kata Komandan Satgas Udara Karhutla Riau, Marsekal Pertama Henri Alfiandi di Pekanbaru, Selasa (16/8).
Dalam dua hari terakhir, kebakaran lahan yang terjadi di Rohil terus meluas hingga menyebar ke sejumlah kecamatan. Puluhan titik api terpantau satelit Terra dan Aqua sejak awal pekan lalu.
Danlanud mengatakan potensi kebakaran di Rohil cukup tinggi lantaran wilayah tersebut tidak lagi diguyur hujan tiga pekan terakhir. Ia mengatakan, pengerahan helikopter yang bermarkas di Lanud Roesmin Nurjadin itu untuk membantu tim darat dalam penanggulangan Karhutla di Rohil.
Kasi Base Ops Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Mayor Ferry Duwantoro mengatakan tumpuan tim Satgas Udara Karhutla Riau dalam operasi pengeboman air tersebut yakni Desa Putat dan Rantau Bais. Kedua desa itu berada di Kecamatan Tanah Putih.
Hingga siang ini, heli yang mampu mengangkut 4 ton air tersebut telah melakukan 25 kali pengeboman air di Desa Putat. Sementara, pengeboman air di Desa Rantau Bais pengeboman air masih terus berlangsung. Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger menambahkan operasi pengeboman air di wilayah Rohil sedikit demi sedikit berhasil dikendalikan.
"Hari ini kita terbang bersama Danrem 031/WB. Pantauan udara kebakaran di Rohil sudah berangsur berkurang. Begitu juga di Dumai. Pemerintah setempat turut serta mendukung operasi pemadaman," jelasnya.
Upaya penanggulangan Karhutla di Rohil dilakukan oleh seluruh pihak. Sebelumnya Polda Riau turut mengerahkan dua peleton pasukan Brigade Mobil dari Detasemen B guna membantu menanggulangi Karhutla di Rohil.
Bahkan, Kapolda Riau Brigjen Supriyanto turun langsung dan menginap di lokasi kebakaran sejak Senin (15/8). Kabid Humas Polda Riau, Guntur Aryo Tejo mengatakan, selain fokus pemadaman, Polda Riau yang menjadi bagian Satgas Gakkum Karhutla Riau juga turut membawa penyidik Direktorat Kriminal Khusus.
"Penyidik juga bersama kita untuk menyelidiki pemilik lahan dan pelaku pembakaran," ujar Guntur.
Kondisi yang cukup kering serta sumber air yang terbatas menjadi hambatan tim darat dalam melakukan pemadaman api di Rohil.
Rohil merupakan wilayah dengan kebakaran lahan terluas di Riau. Ratusan hektare lahan di wilayah itu dilaporkan terbakar dalam dua pekan terakhir. Sementara itu, dalam dua hari terakhir puluhan titik api terpantau di wilayah tersebut. Titik api di Rohil menyebar di Kecamatan Bangko, Pujud, Tanah Putih, Simpang Kanan, dan Rimba Melintang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika