REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Wilayah Jawa Tengah siap mendorong berdirinya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Ketua APDESI Jateng, Agung Heri Susanto mengatakan banyak desa di Jateng yang mempunyai potensi untuk membentuk BUMDes. Kendati belum ada petunjuk teknis serta payung hukum terkait BUMDes dari Pemerintah Pusat.
Oleh karena itu, pihaknya siap mendorong Pemprov Jateng untuk membuat dasar hukum dan aturan agar Pemerintah di tingkat Desa dapat mendirikan BUMDes. Dia yakin dengan adanya BUMDes dapat memajukan perekonomian warga pedesaan.
"Memang belum ada petunjuk pelaksanaannya, apa saja usahanya, sosialisasi dan teknisnya seperti apa, sebab itu kami mendorong agar Pemerintah Daerah membuatnya," ujarnya, Selasa (16/8).
Menurutnya aturan dan payung hukum terkait BUMDes nantinya bisa berbentuk Perda, Pergub, atau pun Perbup. Agung mengatakan BUMDes merupakan salah satu upaya yang didorong APDESI dalam program prioritasnya.
Sementara itu dirinya berharap aparatur desa dapat meningkatkan kapasitas dan kualitasnya. Aparatur desa kata dia harus dapat degan baik melakukan pengelolaan keuangan, administrasi, hingga tata kelola program desa. Sebab itu APDESI siap melakukan bimbingan kepada setiap perangkat desa.
"Kami ingin percepatan peningkatan kapasitas dan kualitas aparatur desa. Sehingga nantinya aparatur desa akan memiliki kecakapan, ketrampilan, kapasitas serta kapabilitas dalam mempimpin desa," jelasnya.