REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa dalam kasus pembunuhan Mirna Wayan Salihin, Jessica Kumala Wongso mengikuti lomba gendong sesama napi dalam perayaan Hari Kemerdekaan RI yang berlangsung di Rumah Tahanan Pondok Bambu, di Jakarta Timur.
Pelaksana Tugas Harian Kepala Kepala Lapas Kelas II A Rutan Pondok Bambu Ari Budianingsih mengatakan hal itu seusai upacara Hari Kemerdekaan ke-71, Rabu (17/8).
"Iya kemarin Jessica mengikuti lomba gendongan, sekarang dia sudah dapat berbaur dengan yang lain," kata Ari.
Ari menjelaskan saat pertama kali masuk ke rutan Jessica cenderung menutup diri tetapi saat ini dia sudah mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Saat tidak menjalani persidangan, hari-hari Jessica banyak dihabiskan untuk beribadah di vihara.
"Jadwal ibadahnya Selasa, Kamis, Jumat. Orang tuanya berkunjung saat waktu jenguk," kata dia.
Pada saat upacara, Jessica tidak terlihat di dalam barisan peserta. Menurut Ari, para peserta yang ikut upacara hanyalah narapidana yang mendapat remisi saja.
Jessica didakwa membunuh seorang rekannya, Wayan Mirna Salihin yang meninggal akibat meminum kopi yang bercampur sianida. Wayan Mirna Salihin dinyatakan tewas diduga akibat meminum kopi berisi sianida di Restoran Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Januari.