Kamis 18 Aug 2016 15:28 WIB

Kapolri Silaturahim ke PBNU

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Kapolri Jenderal Tito Karnavian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bertemu dengan jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pertemuan berlangsung sekitar dua jam. Usai pertemuan, Tito mengatakan, kedatangannya ke PBNU hanya sebatas silaturrahmi.

Hal tersebut guna mempererat hubungan antara Polri dengan PBNU yang terjalin lama. "Sebenarnya sudah sering kesini, mempererat hubungan yang paling utama sesungguhnya hubungan organisasi," ujar Tito, di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (18/8).

Pasalnya, kata Tito, polri merupakan salah satu elemen perekat bangsa. Sedangkan ulama adalah founding father yang memiliki visi yang sama yaitu keutuhan NKRI. Hubungan yang terjalin lama, menurut mantan Kapolda Metro Jaya itu perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Akan ada kerjasama yang akan dilakukan secara bersama kedepannya.

"Kita realisasi dalam bentuk kerjasama salah satunya tanggal 1 akan membuat MoU sekaligus seminar di Surabaya tentang masalah hukum," kata Tito. Dalam pertemuan tersebut, Kapolri diterima langsung oleh ketua umum PBNU, KH Said Aqil Siradj. Turut hadir sejumlah pengurus PBNU seperti ketua umum Fatayat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement