REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Investor Amerika Serikat pemilik klub Liverpool Football Club tidak berencana menjual klub Liga Primer Inggris itu. Hal tersebut disampaikan seorang sumber pada klub itu seperti dikutip Reuters, Ahad (21/8).
Belakangan ini santer dikabarkan bahwa Liverpool akan dijual kepada sebuah konsorsium pengusaha Cina.
Sumber yang menolak menyebutkan namanya karena sensitifnya perkara ini mengatakan, tidak ada diskusi yang aktif yang melibatkan pemilik perusahaan AS Fenway Sports Group dan bahwa klub Liga Inggris itu tidak menerima tawaran apa pun.
Sumber itu juga menegaskan lagi posisi klub itu bahwa para pemiliknya akan mendengarkan apa pun ekspresi kepentingan di Liverpool dan hanya akan maju dengan mitra yang tepat.
Financial Times sempat melaporkan bahwa para pemilik Liverpool telah menyewa sebuah bank investasi untuk menjadi penasihat bagi kemungkinan penjualan saham melalui kemitraan antara Everbright yang adalah konglomerat keuangan BUMN Cina dengan PCP Capital Partners.