REPUBLIKA.CO.ID, PARAPAT -- PLN (Persero) berperan aktif dalam meramaikan Pergelaran Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016. Karnaval ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk mempromosikan Danau Toba menjadi salah satu destinasi pariwisata bertaraf international. PLN menjamin ketersediaan listrik selama acara berlangsung, PLN juga telah meyiapkan 8 unit genset dengan daya 1X 135 KW , 1X 125 KW , 2x 100 KW dan 4X 50 KW.
Perayaan yang diadakan di Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) Sabtu, (20/8) dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan dibuka oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Karnaval diisi dengan sejumlah acara seperti festival makanan, parade perahu hias, demo masak hingga konser musik dari artis dan band papan atas Indonesia.
Rangkaian acara yang siapkan merupakan kegiatan penutup perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang diikuti 26 provinsi di Indonesia serta beberapa kabupaten di Sumut.
"Kami semaksimal mungkin turut serta dalam menyukseskan acara Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016, acara ini sangat penting guna meningkatkan sektor pariwisata di sekitar Danau Toba" ujar Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka.
Danau Toba dipilih menjadi tempat perhelatan lantaran danau terbesar di Indonesia itu merupakan destinasi wisata yang cukup populer. Melalui kegiatan ini, diharapkan Danau Toba kembali dikunjungi dan menjadi primadona bagi para wisatawan. Dengan menggalakkan sektor pariwisata di sekitar danau Toba, diharap akan memberikan dampak positif berupa meningkatnya sosial ekonomi masyarakat karena meningkatnya produktifitas masyarakat.
"Ketersediaan listrik penting guna menarik para investor dan wisatawan untuk hadir menikmati keindahan Danau Toba, untuk itu saat ini kami tengah melakukan penambahan elektrifikasi di Danau Toba," kata Made.
Saat ini kondisi kelistrikan di Danau Toba disuplay dari 3 gardu induk yaitu GI Pematang Siantar, GI Porsea dan GI Tele. Saat ini PLN juga sedang membangun transmisi berikut Gardu Induk Pangururan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika