REPUBLIKA.CO.ID, JARABLUS -- Unit pasukan khusus Turki yang didukung pesawat tempur koalisi pimpinan Amerika Serikat diluncurkan dalam operasional di Suriah utara. Mereka menargetkan militan ISIS di sepanjang perbatasan Turki-Suriah.
Militer Turki mulai menembakkan peluru artileri ke kota perbatasan Suriah, Jarablus. Televisi CNN Turk menunjukkan lewat siaran langsung, asap muncul dari atas bukit di Suriah utara melintasi perbatasan.
Turki telah bersumpah pada Senin untuk benar-benar membersihkan militan ISIS dari wilayah perbatasan. Pernyataan ini muncul setelah seorang pengebom bunuh diri yang diduga memiliki link dengan kelompok itu menewaskan 54 orang di sebuah pesta pernikahan di tenggara kota Gaziantep.
Operasi Turki di Jarablus bertujuan mendahului milisi Kurdi Suriah YPG yang berpotensi mengambil wilayah tersebut. Milisi YPG Kurdi, bagian penting dari kampanye yang didukung AS mengambil kendali dekat kota Hasaka, Selasa (23/8). Kelompok tersebut sudah menguasai sejumlah bagian Suriah utara.
Baca juga, Erdogan: Turki Berhak Gelar Operasi Militer di Suriah.
Pergerakan Kurdi telah mengkhawatirkan Ankara. Turki fokus menecegah YPG atau sekutunya meraih kemajuan terbaru terhadap ISIS dengan menguasai Jarablus.
Aliansi Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS (SDF) termasuk YPG merebut kota Manbij, tepat di selatan Jarablus dari ISIS awal bulan ini.