REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hanya menyetujui pengajuan anggaran senilai Rp 1 miliar dalam pembentukan timnas Indonesia U-19. Plt Sesmenpora Gatot Dewa Broto mengatakan, PSSI semula mengajukan dana sebesar Rp 3 miliar dalam pembentukan tim Garuda Muda menjelang Piala AFF U-19 2016.
"Sudah kami approve. Tapi tidak sebesar yang diminta," ujar Gatot usai menerima pengurus PSSI di Kemenpora, Jakarta, Selasa (30/8). Anggaran timnas U-19 itu menunggu pencairan dan akan segera disalurkan ke PSSI. Nilai tersebut, dikatakan dia, diperuntukkan hanya untuk satu kejuaraan yang akan diikuti timnas U-19.
Gatot menerangkan, pemotongan anggaran di Kemenpora menjadi alasan utama penolakan pemerintah mengabulkan penuh permintaan PSSI. Namun, dikatakan dia, dana Rp 1 miliar cukup bagi PSSI membentuk Timnas U-19. Angka tersebut, dikatakan Gatot, cukup mengakomodasi keperluan U-19 di Piala AFF.
Sekjen PSSI Azwan Karim mengatakan, sudah menerima jawaban Kemenpora terkait pendanaan U-19 tersebut. Nominal yang disetujui, kata dia, memang tak seperti yang diajukan. Hanya, PSSI tak mampu berbuat banyak. "Ya, kami menyesuaikan besaran dari yang diberikan Kemenpora saja," ujar dia.
Timnas U-19 akan berlaga di Piala AFF 2016. Gelaran tersebut menjadi laga perdana sepak bola Indonesia di kompetisi internasional setelah setahun disanksi FIFA. Piala AFF U-19 tahun ini akan digelar 11 sampai 24 September di Vietnam.
Timnas Garuda Senior juga ambil bagian dalam gelaran serupa, namun mengambil gelaran timnas senior tersebut, digelar pada November mendatang di Manila, Filipina. Namun, pendanaan timnas senior tak melibatkan uang negara, karena PSSI tak mengajukan proposal bantuan.