Sabtu 03 Sep 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Perjuangan Hidup Mati Inggris di Pertempuran Atlantik

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
PM Inggris periode Perang Dunia kedua, Sir Winston Churchill.
Foto: Britannica
PM Inggris periode Perang Dunia kedua, Sir Winston Churchill.

REPUBLIKA.CO.ID, Pertempuran Atlantik adalah perjuangan hidup dan mati Inggris. Perdana Menteri Inggris pada masa perang Winston Churchill mengatakan kapal selam milik Jerman U-boat adalah satu-satunya yang membuat ia takut pada Perang Dunia II pada 1939.

Menurutnya, kapal selam Jerman merupakan ancaman mengerikan dalam pertempuran Atlantik. Namun, Inggris tetap bertahan karena Atlantik adalah bagian penting bagi kelangsungan hidup negara tersebut.

Jika Inggris kalah dan Jerman berhasil menyerang kapal dagang yang membawa makanan, bahan baku, pasukan, serta senjata dari Amerika Utara ke Inggris melalui Atlantik, maka hasil Perang Dunia II akan berbeda. Inggris mungkin telah kelaparan dan tunduk pada Jerman, tentaranya pun tak akan dilengkapi dengan tank dan kendaraan buatan Amerika.

Dikutip dari BBC, pada Pertempuran Atlantik ini Jerman punya harapan untuk menang dan mengalahkan Churchill. Namun, negara ini terlalu meremehkan kekuatan U-boat yang mereka punya.

Pada Perang Dunia I, Jerman mengalami hal yang sama yaitu hampir mengalahkan Inggris. Meski demikian, pengalaman tersebut tidak membuat Jerman belajar dari kesalahan di Perang Dunia II.

Jerman lebih mengandalkan 46 kapal operasional di permukaan samudera, dibandingkan dengan kapal selam, untuk menguasai Atlantik. Padahal U-boat telah berhasil menyerang dan menghancurkan kapal Athenia milik Inggris.

Selanjutnya: Inggris dan Prancis Nyatakan Perang Terhadap Jerman

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement