Sabtu 03 Sep 2016 15:46 WIB

Mengapa Nama Muhammad Mungkin Menjadi Paling Populer di Inggris

muhammad
Foto: panorama.net
muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --  Pejabat di Inggris telah merilis nama-ama paling populer di negara itu dan Wales. Dari banyak nama tersebut, Muhammad menjadi salah satu yang diperbincangkan. 

Alasannya, Muhammad dengan beragam pengejaannya, jika disatukan maka jumlah nama sejeni bisa menduduki peringkat atas. 

Seperti dikutip Independent, kemarin,  Kantor Statistik National telah melansir nama-nama terfavorit.  Dalam catatan statistik terakhir pada 2015, Oliver, Jack dan Harry berada di peringkat atas untuk nama laki-laki.  Sementara Amelia, Olivia dan Emily untuk nama perempuan.

Muhammad berada di peringkat 12, kemudian Mohammed pada urutan 29, Mohammad (68) serta Muhammed (121).  Jika dijumlahkan, maka totalnya mencapai 7.570 kali, mengalahkan Oliver 6.941 di dalam sertifikat kelahiran.

Menurut seorang pejabat badan statistik Inggris (ONS), nama-nama tersebut memang dipisahkan sesuai dengan dokumen kelahiran. Seperti halnya Sophia dan Sofia.

"Untuk membuat komparasi yang adil semua nama itu harus dipisahkan atau semua nama yang memiliki pengejaan sama disatukan," ujar pejabat tersebut.

ONS mencatat Mohamed mulai masuk peringkat 100 pada 1924. Sejak saat itu, popularitas namanya terus naik.

Salah satu alasan yang paling mungkin mengapa nama Mummmad menjadi populer karena jumlah Muslim di Inggris dan Wales semakin banyak. Selain itu nama Muhammad juga dipakai oleh banyak orang terkenal seperti Muhammad Alin.

Richard Coates, profesor linguistik di Universitas West of England mengatakan, meski Mohamed mengacu pada sosok dan arti yang sama, namun bisa mengekspresikan perbedaan asal.

"Muxamed dari Somalia dan Mohammed dari Mesir meungkin setuju satu nama Somali dan satunya lagi bukan," ujarnya. Selain itu proses penerjemahaan juga penting, Seperti Amin Inggris dan Amine dari Francis.

Baca juga, Menyandang Nama Muhammad.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement