REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke kantor pusat produsen ponsel asal Cina, Huawei. Kunjungan tersebut dilakukan Presiden di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Hangzhou, Cina.
Dalam kunjungan itu, Jokowi melakukan pertemuan dengan CEO Huawei Technologies Sun Yafang. Keduanya membahas berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan antara Indonesia dan Huawei.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kemungkinan kerjasama yang dijajaki kedua pihak yakni kerjasama bidang pendidikan kejuruan di Research Centers milik Huawei, baik yang ada di Tiongkok maupun di Eropa dan Amerika Serikat. Huawei sendiri saat ini tercatat sebagai perusahaan telepon pintar terbesar ketiga di dunia setelah Samsung dan Apple.
"Huawei juga sudah memiliki kerja sama dengan enam universitas besar di Indonesia untuk alih teknologi," ujar Retno.
Lebih lanjut, Retno juga mengatakan bahwa Indonesia direncanakan akan bekerja sama dengan Huawei dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.