REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh mengajak masyarakat untuk mendukung daerah tersebut sebagai wisata halal.
"Kami terus berupaya melakukan sosialisasi dan mengajak semua masyarakat untuk memilih Aceh di Kompetisi Pariwisata Halal Nasional 2016," kata Sekretaris Halal Tourism Volunteer, Afla Nadya di Banda Aceh, Rabu (7/9).
Nadya menjelaskan dalam upaya mengajak masyarakat, Disbudpar Aceh menerjunkan tim volunteer untuk turun ke berbagai tempat keramaian guna menyosialisasi dan mendapat dukungan Aceh dalam kompetisi tersebut.
"Sejak Sabtu lalu kita menggelar juga pertemuan duta wisata se-Aceh untuk menyebarkan ajakan voting, kita juga mengajak warga yang beraktivitas di lapangan Blang Padang untuk voting Aceh di kompetisi wisata halal nasional lewat tautan bit.ly/voteaceh," katanya.
Nadya mengatakan tim volunteer ini juga menyasar sejumlah sekolah-sekolah dan kampus di Banda Aceh serta Aceh Besar guna meraih dukungan penuh dari masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu khususnya.
"Ada beberapa sekolah yang sudah kita kunjungi dan mendapatkan dukungan langsung dari siswa-siswi serta kepala sekolah," katanya.
Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani mengatakan adanya tim volunteer yang terdiri dari SKPA, Kadisbudpar se-Aceh dan komunitas tersebut akan terus disinergikan guna mencari dukungan agar Aceh bisa lolos menuju destinasi wisata halal dunia.
"Target dari Kompetisi Pariwisata Halal Nasional ini selain publikasi dan promosi lewat media daring, kita juga menggerakkan kampanye offline lewat ruang publik, warkop atau cafe-cafe," katanya.
Selain itu juga dilakukan di lingkungan pendidikan serta komunitas dan endorser dengan harapan bisa mewujudkan Aceh lolos diajang World Halal Travel Award (WHTA) di Dubai pada bulan November mendatang.