REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Timnas Indonesia U-19 gagal mengungguli Myanmar di Laga perdana Grup B Piala AFF 2016, Senin (12/9). Pertandingan berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Myanmar.
Saat pertandingan di Vietnam Youth Training Center, Hanoi, Vietnam tersebut, sebetulnya skuad asuhan pelatih Edward Tjong itu, bermain bagus dengan tampil tak defensif. Penguasaan bola Timnas Garuda Muda pun baik. Tapi, keberuntungan sepertinya memang belum berpihak.
Saat babak pertama, Myanmar memang pembuka keunggulan. Gol cepat milik Aung Kaung Mann di menit ke-12 mengejutkan pemain Garuda Muda. Skor pembuka keunggulan tersebut, berawal dari aksi sepak pojok yang berhasil dimanfaatkan pemain berangka punggung 17 tersebut dan tak bisa dicegah penjaga gawang Muhammad Riyandi.
Skor 0-1 mengawali 15 menit pertama pertandingan. Namun, aksi Pandi Lestaluhu mengimbangi keunggulan Myanmar. Aksi pemain asal Maluku di menit ke-17 tersebut, membuat kedudukan menjadi sama 1-1. Gol menyamakan kedudukan tersebut, terjadi setelah pemain di PS TNI itu menampilkan skill individunya mengoceh penjaga gawang yang di kawal Sann Sat Ning.
Indonesia mengalami kerugian di menit ke-23 saat terjadi insiden tabrakan antara Muhammad Riyandi, yang mencoba menghalau aksi pemain depan Myanmar. Insiden tersebut, membuat penjaga gawang milik Barito Putra itu ditandu keluar. Kiper Satria Tama Hardiyanto diharapkan mampu menjaga gawang dengan lebih baik.
Tapi skor 1-1 tersebut, pun tak bertahan lama. Garuda Muda kembali kebobolan di menit ke-28. Kerja sama pemain lawan, Zwe Thet Paing dan Aung Kaung Man, memaksa Satria Tama memungut bola dari sarangnya. Skor menjadi 1-2. Keunggulan Myanmar atas Indonesia itu, bertahan sampai menit-menit terakhir babak pertama.
Dorongan pemain Indonesia agar bisa menutup babak pertama dengan skor imbang pun didapat di menit ke-42. Sepakan dari Arizky Wahyu Satria ke gawang Myanmar, tak mampu diatasi penjaga gawang. Bola muntahan dimanfaatkan Sandi Pratama untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor tersebut, bertahan sampai babak pertama tuntas.
Di babak kedua, pemain Garuda Muda tak menurunkan intensitas serangan. Permainan terbuka dan menyerang tetap dilakukan. Usaha membawa keunggulan sempat terjadi di menit ke-47 lewat sepakan keras Dimas Drajad. Tapi, sepakan ke arah gawang tersebut mampu di antisipasi Sann Sat Ning.
Sementara Myanmar, juga menghendaki kemenangan dalam laga perdana kali ini. Gawang Indonesia kembali kebobolan pada menit ke-57 lantaran Satria Tama yang mengalami blunder. Sepakan Shwe Ko terlepas dari tangkapannya, membuat bola menggelinding melewati garis gawang. Indonesia kembali tertinggal 2-3. Skor tersebut, bertahan sampai menit ke-90.
Kekalahan Timnas Garuda Muda di laga perdana Piala AFF kali ini, sepertinya bakal menjadi beban berat. Karena selanjutnya, Timnas Indonesia bakal menghadapi lawan kuat Thailand dan Australia pada 14 dan 16 September mendatang. Usai laga berat tersebut, Indonesia U-19 masih harus menghadapi Laos dan Kamboja pada 18 dan 20 September nanti.