Rabu 14 Sep 2016 00:38 WIB

Banjir Lumpuhkan Kabupaten Tolitoli

Red: Ilham
Banjir (ilustrasi)
Foto: Antara
Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Bupati Tolitoli, Sulawesi Tengah, Mohammad Saleh Bantilan mengungkapkan, aktivitas warganya lumpuh akibat banjir yang menerjang daerah itu, Selasa (13/9), siang.

"Semua jalan banjir. Tidak bisa orang lewat. Banyak rumah yang tergenang," kata Saleh Bantilan, Selasa malam.

Dia mengatakan, hujan yang turun sejak Selasa pagi sangat deras. Dalam waktu singkat, Kecamatan Baolan, ibu kota Tolitoli langsung dikepung banjir. "Banjirnya rata. Hampir semua rumah kena banjir," katanya.

Saleh yang memantau sejumlah lokasi banjir bersama masyarakat fokus mengantisipasi adanya korban jiwa maupun harta benda. Para petugas terus membantu masyarakat korba banjir.

Saleh mengatakan, air hujan yang bersumber dari berbagai penjuru gunung di Tolitoli mengalir cepat ke pemukiman penduduk karena saluran tidak mampu lagi menahan debit air. Selain itu, kata dia, banjir juga diperparah dengan naiknya air laut sehingga air hujan tidak langsung mengalir ke laut.

"Saya sudah minta ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah, bongkar saluran yang menghambat jalannya air," katanya.

Dia mengatakan, warga terparah yang menjadi korban banjir adalah mereka yang bermukim di sekitar bantaran sungai, khususnya di Kelurahan Tuweley. "Mereka yang paling banyak korban. Perabot rumah tangga tergenang semua. Tidak sempat diselamatkan," katanya.

Ketinggian air di Kelurahan Tuweley hampir mencapai atap rumah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat terpaksa mengevakuasi delapan warga yang terdiri dari orang hamil, anak-anak, dan orang tua karena terjebak banjir.

Saleh mengatakan, pemerintah daerah melalui dinas sosial setempat telah membuka dapur umum di Kelurahan Tuweley karena masyarakat tidak bisa lagi memasak. "Walaupun banjir sudah surut, tapi masyarakat tidak bisa memasak karena perabotnya tergenang," katanya. Hingga Selasa malam, dirinya tidak mendapat laporan adanya korban meninggal dunia akibat banjir tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement