Kamis 15 Sep 2016 08:12 WIB

Fotografer Jepang Tersesat di Hutan Terlarang, Apa yang Ditemukannya?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ilham
Desa Fureai Sekibutsu no Sato di hutan terlarang, Perfektur Toyama
Foto: RocketNews24
Desa Fureai Sekibutsu no Sato di hutan terlarang, Perfektur Toyama

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang terkenal dengan film-film horornya yang mampu membuat bulu kuduk bergidik. Bagaimana jika sejumput misteri di film-film horor itu menjelma dalam kehidupan nyata?

Seorang fotografer Jepang, Ken Ohki alias Yukison secara tak sengaja tersesat ke sebuah hutan terlarang di Prefektur Toyama. Dalam akun twitter terbarnya @YUKISON, dia mempublikasikan penemuannya itu ke publik.

"Aku menemukan tempat yang luar biasa di Prefektur Toyama. Aku merasa sepertinya aku tersesat ke beberapa titik terlarang di sana. Menakjubkan," tulisnya, dilansir dari RocketNews24, Kamis (15/9).

Yukison menuliskan bahwa dia seharusnya tidak berada di hutan itu. Saat tiba-tiba menemukan sebuah desa mati yang dipenuhi patung-patung manusia, Yukison merasa dia seakan sedang diawasi oleh makhluk tak kasat mata.

Belakangan dia baru mengetahui bahwa itu adalah Fureai Sekibutsu no Sato, sebuah desa dimana Anda bisa menjumpai banyak sekali patung Budha. Desa ini terletak di Osawano, Toyama. Ini adalah desa dengan lebih dari 800 patung batu yang diukir sedemikian rupa dan didominasi patung Budha dan patung orang-orang terdekat si pendiri desa.

Pendiri desa ini, Mutsuo Furukawa mengatakan, dia sengaja membuat patung-patung kerabat terdekatnya supaya Budha bisa menjaga mereka. Furukawa juga berharap desa ini menjadi salah satu tempat wisata populer dimana pengunjung bisa datang untuk bersantai.

Yukison mengatakan, agak sulit untuk bersantai di desa patung ini. Setiap patung yang ada di sana sangat detail dan menakutkan seakan mereka bisa bergerak.

Yukison mengatakan, dia secepatnya keluar dari desa patung itu sebelum matahari terbenam. Dirinya sendiri ketakutan jika patung-patung itu hidup di malam hari. Dia juga takut desa itu adalah desa penuh kutukan dan roh jahat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement