Transportasi getek masih dirasakan perlu bagi warga yang akan menyeberangi kali Bekasi dari kampung Bledug ke kampong Sukabedah atau sebaliknya, di Kabupaten Bekasi, Ahad (18/9). (Republika/ Darmawan) (FOTO : Republika/ Darmawan)
Transportasi getek masih dirasakan perlu bagi warga yang akan menyeberangi kali Bekasi dari kampung Bledug ke kampong Sukabedah atau sebaliknya, di Kabupaten Bekasi, Ahad (18/9). (Republika/ Darmawan) (FOTO : Republika/ Darmawan)
Transportasi getek masih dirasakan perlu bagi warga yang akan menyeberangi kali Bekasi dari kampung Bledug ke kampong Sukabedah atau sebaliknya, di Kabupaten Bekasi, Ahad (18/9). (Republika/ Darmawan) (FOTO : Republika/ Darmawan)
Transportasi getek masih dirasakan perlu bagi warga yang akan menyeberangi kali Bekasi dari kampung Bledug ke kampong Sukabedah atau sebaliknya, di Kabupaten Bekasi, Ahad (18/9). (Republika/ Darmawan) (FOTO : Republika/ Darmawan)
Transportasi getek masih dirasakan perlu bagi warga yang akan menyeberangi kali Bekasi dari kampung Bledug ke kampong Sukabedah atau sebaliknya, di Kabupaten Bekasi, Ahad (18/9). (Republika/ Darmawan) (FOTO : Republika/ Darmawan)
Transportasi getek masih dirasakan perlu bagi warga yang akan menyeberangi kali Bekasi dari kampung Bledug ke kampong Sukabedah atau sebaliknya, di Kabupaten Bekasi, Ahad (18/9). (Republika/ Darmawan) (FOTO : Republika/ Darmawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Getek atau perahu penyeberangan banyak ditemukan di negeri kita. Khususnya di daerah-daerah yang memiliki aliran sungai yang panjang. Lebih khusus lagi kota kabupaten yang fasilitas infrastruktur minim.
Minim fasilitas infrastruktur tidak berarti jauh dari pusat pemerintahan. Kota dan kabupaten yang hanya beberapa puluh kilometer dari pemerintah pusat masih banyak ditemuka “kapal ferry” tradisional ini. Melayani kebutuhan dasar masyarakat, mengakali infrastruktur yang tak kunjung disediakan.
Ketimpangan fasililtas infrasktruktur ini menjadi potret pembangunan di tanah air hingga kini. Potret buram pembagian kue pembangunan yang tidak merata.
sumber : Republika
Advertisement