REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menara Eiffel di Paris, Prancis ternyata nyaris dirobohkan pada 1909. Konstruksi Menara Eiffel dimulai Januari 1887. Menara ini awalnya dibangun untuk menjadi pintu masuk Pameran Dunia dan untuk merayakan peringatan 100 tahun Revolusi Prancis.

Puncak menara megah ini tidak pernah dibuat dengan struktur permanen, hanya untuk penyelenggaraan pameran saja. Banyak orang Paris dahulunya tidak menyukai desain menara ini. Mereka berpikir pembangunan menara ini hanya merusak pemandangan kota yang indah.

Ini menyebabkan dukungan untuk merobohkan menara ini begitu besar, bahkan banyak yang berunjuk rasa. Tuntutan warga membuat pemerintah kota menjadwalkan membongkar Eiffel pada 1909.

Lalu, apa yang membuat rencana itu gagal? Dilansir dari Unrealfacts, Selasa (20/9), menara ini kemudian dianggap lokasi paling tepat untuk menempatkan pemancar dan antena transmisi telegraf yang menjadi alat komunikasi waktu itu.

Eiffel dinilai sebagai lokasi paling sempurna untuk menjadi antena pemancar, sehingga rencana pembongkaran menara ini pun gagal. Jadi, bukan karena cinta akan budaya, melainkan fakta sederhana bahwa menara ini menyediakan layanan yang berguna untuk utilitas publik.

Seiring waktu berjalan Eiffel menjadi rumah bagi media komunikasi baru, seperti radio dan televisi. Ada sekitar 120 antena yang terpasang di puncak menara ini. Menara Eiffel hingga sekarang dipandang sebagai simbol budaya Prancis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika