Selasa 20 Sep 2016 11:38 WIB

Puisi dan Doa Ustaz Arifin Ilham untuk TKW Hongkong

Rep: irwan kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
Ustaz Muhammad Arifin Ilham di hadapan ribuan tenaga kerja wanita Indonesia di Hongkong
Foto: dok. majelis zikir az-zikra
Ustaz Muhammad Arifin Ilham di hadapan ribuan tenaga kerja wanita Indonesia di Hongkong

REPUBLIKA.CO.ID, HONGKONG -- Pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra, Ustadz Muhammad Arifin Ilham melakukan safari dakwah ke Hongkong, 17-19 September 2016. Selama di Hongkong, Ustadz Arifin Ilham memimpin acara zikir dan tausiyah di sebuah masjid dan hall.

Ustaz Muhammad Arifin Ilham sangat terharu dan kagum kepada para tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang berjuang di Hongkong demi kehidupan masa depan yang lebih baik.

Sesaat setelah panitia melepas Ustadz Arifin di Bandara Hongkong, menjelang kembali ke Tanah Air, Ustaz Muhammad Arifin Ilham menuliskan puisi dan doa untuk para TKW di Hongkong.

Inilah goresan kata Ustadz Muhammad Arifin Ilham seperti dikirimkan kepada Republika.co.id, Senin (19/9/2016). 

TKW bukanlah pilihan kami, bukan cita-cita kami, apalagi tujuan kami

TKW keadaan kami, ikhtiar kami dari takdir ke takdir yang lebih baik

TKW memang sangat berat, jauh dari keluarga, dan Tanah Air yang mestinya kami di sana

TKW semangat karena ada harapan keluarga, dan masa depan kami

TKW lelah, jauh dan sedih, tetapi iman kami mengajari kami untuk menikmati semuanya

TKW membuat iman kami semakin terjaga dalam ibadah bahkan da'wah

TKW menjadikan kami lebih mandiri, bersopan santun, dan saling sayang dengan saudara-saudari kami seperjuangan

TKW mengajarkan kami bahwa hidup ini memang musafir, sekadar mampir, bukan di sini tetapi di sana, hidup di akhirat nanti selama-lamanya

TKW harusnya menyadarkan hati nurani para pemimpin negeri ini, agar kami rakyat dapat mencari nafkah di negeri tercinta Indonesia

Kutulis ini di Bandara Hongkong, terkesan saat mereka melepas kami, sementara mereka akan kembali dengan ritual ikhtiarnya dengan waktu yang lama. Hatiku perih, kagum dan bersyukur melihat ketabahan mereka.

Allahumma ya Allah Pemilik semua hati dan keadaan, kuatkanlah iman TKW kami, jagalah mereka, hiasilah hidup mereka dengan ketabahan dan kejujuran, mudahkan mereka meraih rezeki yang halal penuh berkah-Mu.

Jjadikan mereka wasilah hidayah bagi tuan-tuan mereka karena keindahan Islam mereka, dan segera kumpulkan kembali mereka dengan keluarga mereka dalam ikhtiar yang penuh dengan  karuniaMu...aamiin.

Selamat berjuang Bu Nining, Mbak Supiyati, Mbak Nuris, Mbak Nurul dan semua saudara saudariku POSMIH (Persatuan Organisasi Muslim Hongkong) seiman dan se-Tanah Air.

Kalian pahlawan devisa,

Kalian wanita-wanita yang tangguh, pantang menyerah,

Kalian bidadari-bidadari keluarga

Kalian harapan dan kebanggaan anak anak kalian

Kalian mujahidah di negeri hutan beton

Selamat berjuang...

Sahabatmu Muhammad Arifin Ilham.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement