Selasa 20 Sep 2016 18:50 WIB

Anies Baswedan: Saya Belum Bisa Komentar

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Anies Baswedan (ilustrasi)
Foto: Republika/ Rendra Purnama
Anies Baswedan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama akademisi Anies Baswedan disebut-sebut ikut berkontestasi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Bahkan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dikabarkan akan berpasangan dengan Sandiaga Uno. Tak hanya itu, sejumlah partai politik seperti Demokrat, PKB, PPP dan PAN siap mengusung Anies sebagai calon gubernur.

Namun Anies masih enggan mengomentari kabar tersebut. "Saya belum bisa berkomentar," kata dia kepada Republika.co.id, Selasa (20/2).

Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno mangaku terus melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak di detik terakhir pendaftaran pasangan cagub-cawagub pilkada DKI Jakarta. Salah satunya dengan mantan Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan.

"Tadi malam saya duduk dengan Mas Anies, kami sepakat tentang masa depan Jakarta, tentang Indonesia, pendidikan," kata Sandi dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (20/9).

Sandi tak memungkiri mencuatnya nama mantan menteri pendidikan di beberapa survei sebagai calon gubernur memang patut diperhitungkan. Secara pribadi, Sandi juga menghormati Anies. Bahkan, pengusaha muda ini tak menutup kemungkinan jika berpasangan dalam pilkada DKI.

Menurutnya, banyak kesamaan visi dengan mantan rektor Universitas Paramadina tersebut. Namun, ditanya terkait kemungkinan dirinya berpasangan dengan Anies, Sandi menyerahkan semua keputusan di tangan koalisi kekeluargaan antara Gerindra, Demokrat, PKS, PPP, PKB, PAN.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement