Rabu 21 Sep 2016 13:12 WIB

Blair: AS akan Kacau Jika Dipimpin Trump

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Tony Blair
Foto: EPA/Duc Thanh
Tony Blair

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, mengatakan Amerika Serikat (AS) akan kacau jika dipimpin seorang pemimpin yang isolasionis atau yang merasa kepentingan dalam negerinya jauh lebih utama daripada kepentingan luar negeri. Pernyataan Blair tersebut ditujukan kepada kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.

"Jika Anda mengabaikan apa yang sedang terjadi di dunia, Anda tidak ditakdirkan menjadi pemimpin sebuah negara," ujar Blair.

Sebelumnya, Trump mengatakan akan membiarkan Cina menangani masalah Korea Utara dan pengembangan senjata nuklirnya. Ia juga menyatakan akan melindungi sekutu NATO dari Rusia jika ada biaya untuk memenuhi keperluan pertahanan AS.

Retorika Trump telah mengantarkannya mendapatkan tiket sebagai kandidat dari Partai Republik. Namun, ia banyak menerima kritik atas kebijakan luar negeri yang digagasnya.

Sebanyak 50 anggota Partai Republik menandatangai sebuah surat yang menentang Trump. Mereka menyatakan fakta dasar politik Trump akan menjadikannya presiden yang paling sembrono dalam sejarah AS.

Sebaliknya, Blair memberikan pujian terhadap kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton, sebagai diplomat top AS. Menurutnya, dunia membutuhkan pemimpin AS yang memiliki nilai-nilai demokrasi.

"Daripada banyak berkomentar tentang Trump, lebih baik saya berbicara tentang Hillary Clinton. Dia adalah seseorang yang saya percaya secara pribadi. Saya pikir dia cukup bijaksana dan memiliki integritas," ujar Blair.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement