REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) membagikan 300 paket sembako dan keperluan sehari-hari ke pusat pengungsian di Gor Tadjimalela, Sumedang. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.
Kamis (22/9), Tim relawan PLN bergerak ke lokasi dengan membawa perlengkapan posko (genset, alat penerangan, kendaraan serta tim medis/dokter beserta obat-obatan). Mereka menyediakan seribu paket makanan (mie instan, sarden, gula, minyak goreng, makanan bayi, susu anak), seribu paket perlengkapan pengungsi (selimut, baju lengan panjang, tikar, kaos tangan panjang, pakaian anak, minyak kayu putih, perlengkapan mandi), dam sleeping bag secukupnya.
Paket bantuan akan didistribusikan ke empat titik lokasi pengungsian antara lain, Cimacan 500 paket, Paminggir 150 paket, Leuwidaun 150 paket, Dirgahayu 100 paket, Pinggir Sari 100 paket. Total bantuan kurang lebih Rp 400 juta.
Di area Garut telah didirikan posko kesehatan yang bekerja sama dengan Lazis PLN. Ada pemberian 400 paket makan. Pada Rabu (21/9), Program tanggap darurat bersama Lazis PLN memberikan bantuan penyediaan makan siang dan malam. Juga pengobatan gratis, pemberian makanan bayi, selimut, perlengkapan sholat serta baju wanita.