Jumat 23 Sep 2016 15:00 WIB

Pesona Masjid Cheng Ho Sriwijaya

Rep: Maspriel Aries/ Red: Agung Sasongko
Masjid Cheng Ho, Sriwijaya
Foto: Antara
Masjid Cheng Ho, Sriwijaya

REPUBLIKA.CO.ID,  PALEMBANG -- Ada banyak Masjid Cheng Ho berdiri di Indonesia, sebagian besar tersebar di Pulau Jawa. Namun, hanya satu yang berdiri megah di Pulau Sumatra: Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya. Masjid ini tepatnya berdiri di Sumatra Selatan (Sumsel), di kota Palembang.

Masjid Muhammad Cheng Ho Sriwijaya oleh masyarakat akrab disebut Masjid Cheng Ho, berdiri di tengah pemukiman warga di kompleks perumahan  kawasan Jakabaring. Hanya sekitar 500 meter dari kompleks olahraga terlengkap di Indonesia, Jakabaring Sport City (JSC). Masjid yang dominan dengan warna merah terakota, berdiri agung di keliling rumah-rumah warga yang kebanyakan berwarna putih.

Masjid Cheng Ho menurut H Ahmad Affandi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Pembina Iman Tauhid Islam (PITI) Sumsel berdiri di atas lahan sekitar 5.000 meter persegi. “Persisnya tidak sampai 5.000 meter berada di dalam Kompleks Perumahan Top,” katanya.

Luas bangunan utama Masjid Cheng Ho yang memiliki dua menara tersebut adalah 25 x 25 meter persegi, berlantai dua. Masjid ini mampu menampung jamaah sampai 1.500 orang.

Saat melangkah memasuki halaman masjid, dari jauh sudah terlihat menara masjid yang berbentuk pagoda dengan atap bersusun lima menjulang ke atas. Pada puncaknya ada kubah berbentuk lonjong, di atas kubah terpasang lambang bulan bintang. Ini menjadi pertanda bangunan tersebut masjid bukan menara pagoda seperti lazimnya tempat peribadatan masyarakat Konghucu.

“Tinggi dua menara tersebut 17 meter menjadi perlambang dari jumlah rakaat dalam shalat wajib lima waktu,” kata Affandi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement