Selasa 27 Sep 2016 20:44 WIB
Liga Champions

5 Alasan Zidane Harus Waspadai Dortmund

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Israr Itah
Para pemain Borussia Dortmund merayakan gol ke gawang Qabala.
Foto: REUTERS/Ina Fassbender
Para pemain Borussia Dortmund merayakan gol ke gawang Qabala.

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Real Madrid akan menghadapi laga berat menghadapi Borussia Dortmund Rabu (28/9) dini hari nanti, Real Madrid akan menghadapi Borussia Dortmund di lanjutan laga Liga Champions. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane tentunya harus tetap wapada menghadapi klub asal Jerman tersebut karena Madrid memiliki beberapa catatan buruk saat berhadapan dengan Dortmund.

Dikutip dari AS, berikut lima alasan Zidane harus mewaspadai Dortmund.

1. Kecepatan Dortmund dalam serangan

Lini depan anak asuh Thomas Tuchel sangatlah cepat seperti petir. Ousmane Dembele dan Pierre-Emerick Aubameyang akan menimbulkan masalah bagi pertahanan Madrid, terutama jika Carvajal atau Nacho mendorong pertahanan Madrid di lapangan. Zidane setidaknya beruntung bahwa ia tidak akan harus berurusan dengan Marco Reus, yang  cedera pangkal paha yang membuatnya absen pada laga kali ini.

2. Pemain muda yang lapar untuk sukses

Dortmund didominasi pemain muda yang memiliki obsesi mencatatkan kemenangan. Memang, sejumlah pemain berkualitas Dortmund seperti Henrikh Mkhitaryan, Ilkay Guendogan, Mats Hummels, dan

3. Madrid sulit bermain di Jerman

Juara bertahan Eropa ini hanya menang empat  kali dari 29 pertandingan mereka selama bermain di tanah Jerman. Bahkan, el Real belum pernah menang di Westfalenstadion, dalam lima laga. Dortmund menang tiga kali dan dua lainnya berakhir seri.

4. Atmosfer penggemar

The 'Yellow Wall'  adalah salah satu tribun paling terkenal dan mengintimidasi di dunia sepak bola. Bastian Schweinsteiger pernah mengatakan kekuatan dari 30 ribu penggemar Dortmund adalah hal yang paling membuatnya takut dengan Dortmund.

5.Pelatih Tomas Tuchel

Tuchel adalah pelatih cetakan dari Pep Guardiola dengan taktis yang luar biasa. Ia suka bermain dengan kecepatan dan kuat di garis pertahanan saat berada di lapangan. Saat baru melatih Dortmund pada 2015, Tuchel mengatakan Dortmund identik dengan sepak bola menyerang. Tuchel pun tidak mengecewakan selama melatih Dortmund. Anak asuhnya tersebut telah menciptakan 131 peluang mencetak gol pada musim lalu.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement