Rabu 05 Oct 2016 15:57 WIB

Whatsapp Diblokir di Yaman

Perang terus terjadi di berbagai penjuru wilayah di Yaman.
Foto: Reuers
Perang terus terjadi di berbagai penjuru wilayah di Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Pengguna aplikasi Whatsapp di Yaman tidak bisa mengakses aplikasi pesan tersebut sejak Selasa (4/10). YemenNet, satu-satunya penyedia layanan internet di Yaman memblokirnya.

Seperti dilansir Gulf Eyes, aplikasi tersebut diblokir Houthi. Kelompok ini mengendalikan Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi di Sanaa sejak kudeta melawan pemerintahan Abd Rabbu Mansour Hadi pada 2014.

Sejak 2014, puluan situs berita dan aplikasi telah diblokir, termasuk aplikasi berbagi foto, Instagram. Menurut Citizen Lab, sejak Houthi mengendalikan kementerian, kebijakan sensor dan filter berubah secara substansial.

Hal ini meliputi pemblokiran terhadap sejumlah konten politik menargetkan lokal hingga media. Menurut lembaga penelitian di University of Toronto tersebut, ini juga dilakukan dengan cara tidak transparan.

"Pengguna hanya diberikan laman jaringan eror jika mengaksesnya," kata Citizen Lab dilansir The New Arab. Pengguna internet dan WhatsApp kini mulai mencari celah untuk mengatasi tingginya sensor di wilayah.

Baca juga, Saudi: Houthi tidak akan Dibiarkan Ambil Alih Yaman.

Saat ini konflik Yaman berpusat di Sanaa antara Houthi dengan pasukan pendukung Hadi yang berbasis di Aden. Pasukan Hadi didukung oleh koalisi pimpinan Arab Saudi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement