Kamis 06 Oct 2016 15:21 WIB

Bos Mafia Italia Buronan Paling Berbahaya Ditangkap

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
Mafia Italia ditangkap (ilustrasi).
Mafia Italia ditangkap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Polisi Italia menangkap seorang bos mafia yang melarikan diri dari rumah sakit pada 2011.  Antonio Pelle ditangkap di rumahnya sendiri. Seperti dilansir  the Guardian, Pelle berada dalam daftar Kementerian Dalam Negeri sebagai buronan mafia paling berbahaya.

Ia sedang menjalani masa hukuman 20 tahun penjara karena terlibat dalam asosiasi mafia dan senjata api serta perdagangan narkoba. 

Bos mafia itu menyelinap pergi dari rumah sakit di kota Locri, di wilayah selatan Reggio Calabria. Setelah dilakukan pencarian oleh petugas kepolisian setempat, Pelle berhasil ditemukan di sebuah tempat persembunyian yang dibangun antara kamar mandi dan tempat tidur anaknya di rumahnya sendiri.

Rekaman video polisi atas penangkapan ini menunjukkan kepala Pelle mengintip keluar dari atas lemari besar di rumahnya di Benestare, kota kecil di pinggiran Italia. Saat ia berbicara dengan petugas polisi, ia memanjat ke bawah dan diborgol.

"Lima puluh (petugas) kita mencari villa dua lantai di mana Pelle tinggal, tapi butuh mata yang sangat tajam untuk menemukan tempat persembunyiannya," kata komandan polisi Francesco Ratta dalam komentarnya yang disiarkan di TV.

Menurut polisi setempat, Pelle berbaring diam-diam di ceruk yang dibangun di belakang lemari selama pencarian polisi. Ruangan rahasianya itu berisi kasur, kipas angin, beberapa botol air dan uang tunai.

Baca juga, Bayang-Bayang Mafia dalam Rekonstruksi Gempa Italia.

Pelle pertama kali ditangkap dan dipenjara pada tahun 2008. Tiga tahun kemudian ia melarikan diri ketika dikirim ke rumah sakit untuk perawatan medis yang mendesak.

Pelle dianggap sebagai ketua klan Pelle-Vottari, yang aktif di kota Calabria dari San Luca. Klannya kerap berseteru dengan klan Nirta-Strangio. Namun yang menarik perhatian internasional atas perseteruannya dengan kelompok mafia terkemuka 'Ndrangheta pada 2007 yang menewaskan enam orang di sebuah restoran Italia di Duisburg, Jerman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement