Selasa 11 Oct 2016 14:04 WIB

Ungkap Perampokan Rp 17 Miliar, 28 Polisi Dapat Penghargaan

Rep: Djoko Suseno/ Red: Bilal Ramadhan
Perampokan (ilustrasi)
Perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sebanyak 28  personel polisi mendapat penghargaan dari Kapolda Jabar, Irjen Pol Bambang Wasgito lantaran berhasil mengungkap kasus perampokan mobil  milik PT TAG yang membawa uang tunai  Rp 17 miliar.

Pemberian penghargaan tersebut berlangsung di Mapolres Subang, Selasa (11/10). Sebanyak 28 personel polisi yang mendapat penghargaan tersebut, yaitu sebanyak 13 orang anggota Polda Jabar dan 15 orang anggota Polres Subang.

Mereka yang mendapat penghargaan tersebut mulai dari pangkat  bintara hingga perwira pertama berpangkat AKBP. ‘’Sebagai pimpinan Polda Jabar saya memberikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi dalam pengungkapan kasus ini,’’ kata Kapolda dalam sambutannya.

Dalam kasus ini polisi berhasil menangkap sejumlah pelaku dan barang bukti. Para pelaku kini dalam proses pemeriksaan  polisi. Kasus perapokan uang tunai sebesar Rp 17 miliar yang diangkut mobil Suzuki AVP Nopol B 9895 NCD milik PT TAG terjadi Rabu (14/9) sekitar pukul 18.30 WIB di Jl raya Subang-Bandung di Kampung Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Aksi perampokan tersebut melibatkan sebanyak delapan orang  yang mengendarai dua unit mobil Toyota Avanza. Akibat perampokan tersebut PT TAG mengalami kerugian Rp 10.956.650.000. uang tersebut dibawa kabur para pelaku sedangkan sisanya dibuang di sekitar perkebunen teh di wilayah Subang.

Menurut Kapolda Jabar, pemberian penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada personel polisi yang berprestasi.  Langkah tersebut, imbuh dia, dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalisme polisi. ‘’Tujuan akhirnya adalah memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,’’ imbuh dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement