REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah menerima laporan evaluasi dari Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX/2016. Setelah evaluasi dilakukan, Kemenpora akan melakukan anstisipasi untuk penyelenggaraan PON XX/2020 di Papua.
"Kemenpora bersama dengan Pemda Papua dan berbagai pihak terkait akan melakukan persiapan khusus," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Gatot Dewa Broto, Selasa (11/10).
Dia menyatakan persiapan khusus tersebut terkait aspek penyediaan dan standarisasi infrastruktur venue pertandingan. Selain itu juga mengenai aspek penyelenggaraan maupun aspek penganggaran.
Gatot juga memastikan Kemenpora nantinya akan meninjau ulang regulasi yang akan diterapkan pada PON XX/2020 di Papua. "Regulasinya nanti menyangkut jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan, pola pembinaan olahraga, pengaturan masalah bonus atlet, dan perpindahan atlet lintas provinsi," jelas Gatot.
Dia beralasan, pengaturan tersebut akan dilakukan untuk memaksimalkan tujuan pembinaan cabang olahraga prioritas. Gatot menuturkan, tak kalah penting juga mengenai kelanjutan bagi keikutsertaan Indonesia dalam berbagai event internasional.
"Kontinuitas ini menjadi arahan Presiden Joko Widodo saat menerima empat atlet peraih medali Olimpiade 2016 di Istana Negara pada 24 Agustus 2016," ungkap Gatot.